Seperti buah dan sayur yang warnanya terlalu cerah atau daging yang terlihat terlalu merah, penggunaan pewarna buatan atau bahan kimia lain untuk membuat makanan terlihat lebih segar bisa menjadi tanda adanya zat berbahaya.
5. Menghindari pembelian produk dari sumber yang tidak terpercaya
Selalu mencari informasi produk yang transparan adalah langkah penting dalam melindungi kesehatan. Penting  untuk memahami berbagai indikator lain yang dapat menunjukkan adanya zat berbahaya dalam makanan atau minuman kemasan.
Berikut cara mengenali tanda-tanda yang dapat membantu konsumen menghindari konsumsi produk yang berpotensi merugikan kesehatan:
1. Konsumen harus memeriksa tanggal kedaluwarsa dan segel integritas pada kemasan
Produk yang kemasannya rusak atau tanggal kedaluwarsanya telah lewat sebaiknya dihindari karena bisa jadi sudah terkontaminasi atau kualitasnya sudah menurun yang berpotensi membahayakan kesehatan.
2. Waspadai produk yang harga jualnya terlalu murah dibandingkan dengan harga pasaran normal
Harga yang tidak wajar ini bisa jadi menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin mengandung bahan pengganti yang lebih murah atau bahkan berbahaya sebagai cara untuk menekan biaya produksi.
3. Kejelasan dan keakuratan label pada produk
Produk yang labelnya mencurigakan atau tidak jelas asal-usulnya mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak diinginkan atau ilegal. Label harus menyertakan informasi lengkap mengenai bahan, informasi alergen, dan informasi nutrisi yang akurat.
4. Gunakan aplikasi atau alat online yang tersedia untuk memeriksa keamanan produk