Dalam era yang semakin sadar akan keberlanjutan lingkungan, sepeda motor listrik menjadi pilihan yang menarik karena hemat energi dan ramah lingkungan.Â
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih sepeda motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, berdasarkan berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan.
1. Jenis Baterai
Sepeda motor listrik menawarkan beberapa pilihan jenis baterai, utamanya adalah Sealed Lead Acid (SLA) dan Lithium Iron Phosphate (LiFePO4).Â
Baterai LiFePO4 cenderung lebih mahal tetapi menawarkan keuntungan lebih besar dalam hal daya tahan dan efisiensi energi, sangat cocok untuk jalanan dengan banyak tanjakan.Â
Banyak pilihan merek yang menggunakan baterai SLA yang lebih terjangkau dan cukup untuk penggunaan sehari-hari dengan jarak tempuh yang memadai (40-50 km).
2. Daya Tempuh
Kapasitas baterai, yang diukur dalam Ampere per jam (Ah), menentukan seberapa jauh motor dapat berjalan setelah pengisian penuh. Misalnya, baterai dengan kapasitas 20 Ah biasanya dapat menempuh sekitar 50 km di jalan datar.Â
Pilihan ini bergantung pada kebutuhan harian Anda serta kondisi geografis tempat tinggal.
3. Ketinggian Motor
Desain motor listrik seringkali lebih tinggi untuk mengakomodasi baterai dan melindungi komponen dari air.Â
Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengendara dengan tinggi badan kurang dari 160 cm, karena mungkin akan lebih sulit untuk mengendalikan motor secara nyaman.
Banyak tersedia merek dan model motor listrik untuk yang bertinggi badan kurang dari 160 cm.Â
Lakukan test drive atau lihat review di kanal-kanal YouTube.
4. Daya Motor
Motor dengan daya yang lebih tinggi biasanya lebih mampu mengatasi tanjakan dan membawa beban lebih berat.Â
Motor dengan daya minimal 1000 Watt dianggap efektif, tetapi untuk penggunaan yang lebih intens seperti berboncengan atau sering berada di jalanan naik turun, motor dengan daya 1500 hingga 2000 Watt mungkin lebih tepat.
Semakin besar daya motor berarti semakin besar daya baterai, sehingga berpengaruh saat pengisian. Sesuaikan dengan daya listrik di rumah Anda, umumnya minimal daya 1300 Watt, karena charger motor listrik membutuhkan sekitar 300-400 Watt.
5. After Sales dan Suku Cadang
Periksa apakah produsen motor listrik memiliki reputasi baik dalam hal layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang.Â
Beberapa merek mungkin tidak sebaik yang lain dalam menyediakan dukungan setelah penjualan atau suku cadang yang mudah ditemukan.
6. Model dan Harga
Motor listrik tersedia dalam berbagai model dan harga. Pilihan model bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi, baik dari segi estetika maupun fitur.Â
Selain itu, harga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan fitur yang ditawarkan.Â
Sebagai contoh, harga Honda EM1 e: di Jakarta pada tahun 2024 berkisar antara Rp 40 juta untuk model standar dan sedikit lebih untuk model plus.
Saat tulisan ini dibuat, masih tersedia subsidi 7 juta untuk setiap pembelian sepeda motor listrik berbagai merek dan model.
7. Lakukan test drive
Penjual motor listrik banyak yang melayani test drive, bahkan bisa dihubungi dan melakukan test drive ke rumah anda.Â
Hubungi saja nomor kontak yang ada pada setiap brosur atau iklan yang anda dapatkan dan meminta mereka berkunjung ke rumah Anda.
***
Memilih sepeda motor listrik bukan hanya tentang mencari kendaraan yang ramah lingkungan, tetapi juga yang cocok dengan kebutuhan pribadi dan anggaran Anda.Â
Pertimbangkan semua faktor ini sebelum membuat keputusan, agar investasi Anda memberikan nilai terbaik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI