Transfer Leny Yoro ke Manchester United tidak hanya merupakan sebuah langkah besar bagi sang pemain muda, tetapi juga bagi klub yang telah berupaya mengamankan jasanya dengan tawaran yang mencapai 50 juta.Â
Kepindahan Yoro ke United diharapkan akan membawa pengaruh signifikan pada formasi pertahanan tim, yang dalam beberapa waktu terakhir merasa membutuhkan penyegaran talenta muda di lini belakang.
Yoro, berusia 18 tahun, sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai bek tengah dengan 30 penampilan di Ligue 1.Â
Dikenal karena kemampuannya dalam menguasai bola, dengan rata-rata 68 operan per pertandingan dan tingkat keberhasilan operan mencapai 91%, Yoro menunjukkan diri sebagai pemain yang tidak hanya bertahan tetapi juga membantu dalam transisi ofensif.
Keterampilan ini sangat sesuai dengan gaya main modern yang sering kali membutuhkan bek tengah untuk bisa bermain dari belakang dengan aman dan efisien.
Secara statistik, Yoro juga impresif dalam duel satu lawan satu, menang dalam 64% dari tekel yang dia lakukan dan memiliki tingkat keberhasilan hampir 70% dalam duel udara per pertandingannya.Â
Kemampuan ini menjadi penting, terutama di Liga Inggris dimana fisikalitas dan kecepatan permainan menjadi faktor kritis.
Meski Real Madrid juga menunjukkan ketertarikan yang kuat dan sempat menjadi destinasi yang lebih diinginkan oleh Yoro, tawaran yang lebih rendah dari Madrid dan pembayaran yang diinginkan Lille yang lebih tinggi, menjadikan Manchester United sebagai pilihan yang lebih layak.Â
Madrid tidak bersedia melampaui 40 juta, sedangkan Lille meminta hingga 70 juta, menunjukkan selisih nilai yang signifikan antara keinginan klub dan penawaran yang ada.
Dengan bergabungnya Yoro, Manchester United tidak hanya mendapatkan seorang bek muda dengan potensi besar, tetapi juga seorang pemain yang bisa dibangun untuk menjadi kunci pertahanan di masa depan.Â