Pra-musim Tottenham Hotspur untuk kampanye 2024/25 di bawah asuhan Ange Postecoglou telah dimulai dengan beberapa pertandingan yang menjanjikan dan sejumlah perubahan signifikan dalam skuad.Â
Postecoglou, yang telah mendapatkan pujian untuk gaya permainannya yang menyerang, tampaknya tidak mengendurkan strateginya meskipun ada beberapa kritik yang muncul akibat kekalahan mengejutkan tim di musim lalu.Â
Pada khususnya, kekalahan dari Chelsea yang menyebabkan Tottenham harus bermain dengan sembilan pemain menunjukkan dedikasi Postecoglou terhadap taktik ofensif tanpa kompromi, sebuah pilihan yang telah menarik perdebatan tentang efektivitasnya dalam situasi tertentu.
Dalam bursa transfer, Tottenham telah melakukan beberapa penyesuaian penting. Joe Rodon telah dijual ke Leeds United, dan klub sedang bersiap-siap untuk melepas Emerson Royal ke AC Milan.Â
Sementara itu, klub telah menyambut dua pemain muda, Archie Gray dari Leeds United dan Lucas Bergvall, yang diproyeksikan akan memperkuat skuad inti berkat kepercayaan tinggi Postecoglou terhadap talenta muda.
Dari segi taktik, Tottenham diperkirakan akan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan adaptasi tertentu berdasarkan kekuatan dan kelemahan pemain yang tersedia.
Dalam keadaan absennya beberapa pemain utama yang masih berkompetisi di Euro 2024 dan Copa America, seperti Cristian Romero dan Giovani Lo Celso, serta cedera yang dialami oleh beberapa pemain lain, tim tampaknya akan mengandalkan pemain muda dari akademi seperti Dane Scarlett dan Alfie Dorrington untuk mengisi kekosongan.
Pertandingan pra-musim melawan Heart of Midlothian di Edinburgh dan QPR di London Barat akan menjadi kesempatan utama untuk melihat implementasi taktik Postecoglou serta kinerja pemain baru dan pemain muda yang diandalkan.Â
Juga, dengan pra-musim yang termasuk tur ke Asia dan pertandingan melawan tim-tim besar seperti Bayern Munich, Tottenham berkesempatan besar untuk mengasah kemampuan mereka sebelum memulai musim Liga Premier yang sesungguhnya.
***
Pendekatan Postecoglou yang tak kenal kompromi terhadap sepak bola menyerang dan penggunaan pemain muda memberikan indikasi bahwa Tottenham tidak hanya membangun tim untuk hasil jangka pendek tetapi juga berinvestasi dalam bakat yang akan mendefinisikan klub di masa depan.Â
Dengan pra-musim yang sudah diisi dengan persiapan yang matang, Tottenham diharapkan dapat memperbaiki performa mereka di musim lalu dan mungkin memberikan kejutan di Liga Premier musim 2024/25.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H