Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dinamika Grup Kualifikasi UEFA Women's Euro 2025

17 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 17 Juli 2024   09:00 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ella Toone memimpin lini depan Inggris tetapi tidak bisa menemukan jalan keluar melawan Swedia di Gothenburg. (Sumber: Skysports.com)

Sengitnya Kualifikasi UEFA Women's Euro 2025

Dalam kancah sepakbola wanita Eropa, kualifikasi UEFA Women's Euro 2025 telah mencerminkan persaingan sengit dan taktik cemerlang yang diadopsi oleh berbagai tim nasional. Inggris, sebagai juara bertahan, berhasil meloloskan diri ke putaran final meski mendapat tantangan berat dari Swedia dan Prancis di grup mereka.

Grup A3: Inggris dan Ketangguhan di Hadapan Swedia dan Prancis

Inggris, di bawah asuhan Sarina Wiegman, memulai kualifikasi dengan beberapa hasil yang mengesankan. Dengan hanya membutuhkan hasil seri di pertandingan terakhir mereka melawan Swedia, mereka berhasil mempertahankan posisi mereka dengan skor 0-0 (16/07/2024), meski Swedia memberikan tekanan berat di babak kedua. Kiper Hannah Hampton menjadi pahlawan dengan menyelamatkan gol yang hampir pasti dari Filippa Angeldahl, memastikan Inggris lolos ke putaran final di Swiss.

Di sisi lain, Swedia, yang memiliki catatan historis sebagai pesaing kuat di turnamen besar, justru terhenti dan harus melalui babak play-off setelah finish di posisi ketiga. Penampilan mereka terhambat oleh kekalahan kritis saat melawan Irlandia dan hasil imbang yang tidak menguntungkan di pertandingan lain.

Prancis dan Konsistensi Menuju Kualifikasi

Prancis, di bawah bimbingan Herv Renard, memperlihatkan kekuatan mereka meskipun tergelincir dengan kekalahan mengejutkan 3-1 dari Irlandia. Sebelumnya, mereka telah mengamankan kualifikasi dengan kemenangan atas Swedia dan Inggris, menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi salah satu kekuatan utama di Eropa. Prancis memanfaatkan kekuatan skuad mereka yang berisi banyak pemain bintang dari Paris St-Germain dan Lyon, menjadikan mereka sebagai kandidat kuat di turnamen.

Penutupan Fase Grup: Dinamika dan Kesiapan untuk Turnamen

Melihat keseluruhan fase grup, dinamika yang tercipta antar tim memberikan gambaran betapa sengitnya persaingan di Eropa. Dari kegigihan Inggris dan kecemerlangan taktis Prancis hingga kejutan yang dibuat oleh tim-tim seperti Irlandia, jelas bahwa Women's Euro 2025 akan menjadi ajang yang menampilkan sepakbola wanita terbaik.

Setiap tim yang lolos tidak hanya menonjolkan kekuatan skuadnya, tetapi juga ketahanan dan kemampuan untuk beradaptasi dalam situasi yang sulit, kunci utama untuk berhasil di pentas Eropa. Kedepannya, persiapan untuk fase final akan sangat menentukan, dengan tim-tim seperti Inggris dan Prancis diharapkan untuk melakukan penajaman strategi dan memperkuat koordinasi tim lebih lanjut.

Dengan Swedia dan tim lainnya yang harus berjuang melalui babak play-off, setiap pertandingan akan menjadi penting untuk mengamankan satu dari tujuh slot tersisa di turnamen. Ini menunjukkan betapa pentingnya setiap pertandingan kualifikasi dan betapa setiap momen bisa menentukan antara keberhasilan dan kegagalan di kancah internasional.

Taktik dan Hasil di Panggung Kualifikasi

Melanjutkan analisis pada fase grup UEFA Women's Euro 2025, kita akan melihat lebih dekat pada taktik dan keputusan strategis yang diambil oleh pelatih dan pemain yang berhasil mengantar timnya menuju sukses.

Kapten Leah Williamson bermain 90 menit dalam pertandingan kelimanya di Inggris. (Sumber: Skysports.com)
Kapten Leah Williamson bermain 90 menit dalam pertandingan kelimanya di Inggris. (Sumber: Skysports.com)

Grup A1 dan A2: Dominasi dan Kejutan

Italia dan Belanda berhasil menonjol di Grup A1, menunjukkan kekuatan mereka melalui permainan yang konsisten dan strategis. Italia, dengan keunggulan kemenangan 4-0 atas Finlandia, dan Belanda yang berhasil mengamankan posisi mereka dengan hasil imbang yang krusial melawan Norwegia, kedua tim ini memamerkan keahlian taktis yang mumpuni.

Sementara itu, di Grup A2, Spanyol dan Denmark menunjukkan kapasitas mereka sebagai tim papan atas. Spanyol, meskipun menutup kampanye dengan kemenangan 2-0 atas Belgia, menghadapi tantangan yang berarti dari Denmark dalam pertarungan yang menghasilkan skor 3-2, menegaskan posisi mereka sebagai salah satu favorit untuk turnamen mendatang.

Grup A4: Perjuangan Jerman dan Pencapaian Islandia

Jerman, yang berhasil memuncaki Grup A4 dengan total 15 poin, menunjukkan kedalaman skuad dan taktik yang superior, meskipun terdapat beberapa cedera kunci yang mempengaruhi performa mereka. Cedera yang menimpa Lena Oberdorf dalam pertandingan melawan Austria menjadi titik perhatian, namun kemenangan besar 4-0 tersebut memperkuat posisi mereka sebagai kontender serius untuk Euro 2025.

Islandia, di sisi lain, mengejutkan banyak pihak dengan mengamankan posisi kedua di belakang Jerman, berkat kemenangan penting 1-0 atas Polandia. Kemenangan ini, ditambah dengan kemenangan 3-0 mereka atas Jerman, membuktikan bahwa Islandia adalah kekuatan yang tidak boleh dianggap remeh dalam turnamen ini.

Sarina Wiegman, tengah, memuji Inggris setelah kemenangan mereka atas Swedia di kualifikasi Kejuaraan Eropa. (Sumber: Getty Images via Espn.co.uk
Sarina Wiegman, tengah, memuji Inggris setelah kemenangan mereka atas Swedia di kualifikasi Kejuaraan Eropa. (Sumber: Getty Images via Espn.co.uk

Kesimpulan dan Proyeksi Menuju Fase Final

Dengan berakhirnya fase kualifikasi, tim-tim yang lolos telah menunjukkan bahwa adaptasi dan kekuatan mental akan menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan di Swiss. Kekuatan tim seperti Inggris, Prancis, dan Jerman, bersama dengan kejutan seperti Islandia, menunjukkan bahwa turnamen Euro 2025 akan menjadi panggung bagi taktik terbaik, drama yang menegangkan, dan sepakbola wanita yang berkualitas tinggi.

Proyeksi menuju fase final menjanjikan pertarungan sengit, dengan tim-tim ini harus mempersiapkan strategi yang lebih matang dan beradaptasi dengan lawan-lawan yang memiliki gaya permainan yang beragam. Penggemar sepakbola wanita dapat mengharapkan kompetisi yang tidak hanya menampilkan skill individu yang menakjubkan tetapi juga pertarungan taktik yang cerdas antar pelatih di Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun