Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris, Jangan Ulangi Kesalahanmu di Euro 2028 Nanti!

15 Juli 2024   09:05 Diperbarui: 15 Juli 2024   09:09 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan Republik Irlandia akan bersama-sama menjadi tuan rumah UEFA EURO 2028. (Sumber: Thefa.com)

Evaluasi tentang performa Inggris di final Euro 2024, ada beberapa aspek kunci yang perlu diperhatikan untuk menilai ulang strategi tim untuk kompetisi mendatang. 

Salah satu faktor signifikan adalah keputusan taktis pelatih dan penggunaan pemain selama pertandingan yang berpengaruh besar terhadap hasil akhir.

Penggantian pemain yang terlambat dilakukan oleh Gareth Southgate mendapat sorotan, di mana pengambilan keputusan untuk menggantikan Harry Kane yang kurang berdampak seharusnya bisa dilakukan lebih awal. 

Keputusan untuk memainkan Watkins di menit-menit terakhir terlihat sebagai langkah yang terdesak dan kurang efektif. 

Momen ini menggambarkan kebutuhan Inggris untuk lebih berani dalam membuat keputusan yang berisiko namun potensial selama pertandingan berlangsung.

Selanjutnya, Inggris harus lebih meningkatkan kualitas penguasaan bola mereka. 

Sepanjang turnamen, dan khususnya di final, Inggris sering kali kalah dalam penguasaan bola yang mengakibatkan mereka kurang mendominasi pertandingan. 

Fakta bahwa Spanyol memiliki penguasaan bola sebesar 65% menunjukkan dominasi mereka dan membatasi kemampuan Inggris untuk mengontrol permainan.

Aspek lain yang perlu ditingkatkan adalah efektivitas serangan. 

Meski Inggris memiliki pemain dengan kemampuan tinggi seperti Bellingham dan Foden, mereka sering terisolasi dan tidak banyak mendapat dukungan. 

Inggris perlu menciptakan lebih banyak jalur komunikasi antara lini tengah dan para penyerang untuk meningkatkan tekanan terhadap pertahanan lawan dan menciptakan lebih banyak peluang.

Selain itu, Inggris juga harus fokus pada peningkatan mentalitas pemain saat menghadapi pertandingan besar. 

Kekalahan berturut-turut di final besar menunjukkan ada kekurangan dalam aspek mental dan keberanian tim untuk mengambil inisiatif saat momen krusial. 

Pengalaman ini harus menjadi pembelajaran berharga agar para pemain dapat tumbuh lebih matang dan berani mengambil risiko.

Mengakhiri dengan pandangan optimis, Inggris memiliki semua komponen yang diperlukan untuk sukses di panggung internasional. 

Dengan talenta muda yang berlimpah dan pengalaman yang terus bertambah, ada banyak alasan untuk berharap masa depan yang lebih cerah. 

Namun, untuk mencapai itu, perubahan strategis dan penilaian ulang secara menyeluruh adalah kunci. 

Dengan pendekatan yang lebih berani dan strategis, Inggris bisa memaksimalkan potensi mereka dan, semoga, mengakhiri penantian panjang untuk gelar mayor.

Sampai bertemu di Euro 2028 nanti!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun