Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Seharusnya Inggris Bisa Menang

15 Juli 2024   06:35 Diperbarui: 15 Juli 2024   07:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanyol vs Inggris imbang di babak pertama. (REUTERS/Lee Smith)

Final Euro 2024 meninggalkan catatan pahit bagi Inggris yang sekali lagi gagal memanfaatkan momen krusial dalam pertandingan besar. 

Meski kalah 2-1 dari Spanyol, banyak momen selama pertandingan yang menunjukkan bahwa Inggris memiliki potensi lebih untuk meraih kemenangan.

Keberanian Gareth Southgate memasukkan Cole Palmer di babak kedua membawa angin segar bagi Inggris. Gol penyama yang diciptakan Palmer menunjukkan kegigihan dan kemampuan adaptasi tim di saat kritis. 

Kombinasi dengan Jude Bellingham yang mengatur tempo di lini tengah memberi harapan baru, namun sayangnya, ketajaman mereka belum optimal di depan gawang.

Inggris menghadapi Spanyol dengan formasi yang konservatif, yang dalam beberapa momen tampak efektif dalam membatasi pergerakan cepat lawan. 

Namun, keputusan untuk mempertahankan Harry Kane yang tampak kurang fit hingga lebih dari satu jam pertandingan mungkin adalah salah satu faktor yang menghambat serangan Inggris. 

Pergantian Kane dengan Watkins membuka ruang lebih tetapi terjadi terlalu lambat dalam pertandingan untuk membuat perbedaan nyata.

Dari segi statistik, Inggris tertinggal dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang dibandingkan Spanyol, yang mendominasi dengan 65% penguasaan bola dan lebih banyak menciptakan peluang nyata. 

Penampilan gemilang Jordan Pickford, yang beberapa kali melakukan penyelamatan kritis, menunjukkan bahwa tanpa kehadirannya, skor mungkin bisa lebih buruk bagi Inggris.

Keberanian Inggris untuk tampil lebih terbuka dan agresif di menit-menit akhir menunjukkan karakter tim yang tidak mudah menyerah. 

Upaya Marc Guehi yang hampir mencetak gol dan aksi Declan Rice yang mengancam di akhir pertandingan menegaskan bahwa Inggris memiliki kapasitas untuk mengontrol permainan dan menciptakan peluang lebih banyak. 

Namun, upaya mereka terhenti oleh pertahanan Spanyol yang solid dan keputusan taktis yang tepat waktu dari pelatih lawan, yang berhasil memanfaatkan pergantian pemain dengan efektif.

Secara keseluruhan, Inggris menunjukkan potensi yang belum sepenuhnya terwujud di Euro 2024. 

Kegagalan ini bukan hanya karena kekurangan dalam strategi atau pelaksanaan di lapangan, tetapi juga dari keputusan taktis yang kurang tepat di saat-saat krusial. 

Inggris perlu merenungkan dan memperbaiki aspek-aspek ini untuk turnamen mendatang, dengan harapan dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun