Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengurai Tantangan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

9 Juli 2024   05:42 Diperbarui: 9 Juli 2024   05:56 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinamika Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019-2023

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menunjukkan kinerja yang tangguh dalam menghadapi dinamika perekonomian global selama periode 2019-2023. Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia berhasil tumbuh positif meskipun ada tantangan eksternal yang signifikan. Pada tahun 2023, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2019 yang sebesar 5,02 persen.

Pertumbuhan ekonomi yang positif ini didukung oleh kinerja yang baik di hampir semua sektor usaha dan komponen pengeluaran. Salah satu indikator penting yang mencerminkan kemajuan ekonomi Indonesia adalah Pendapatan Nasional Bruto (PNB), yang meningkat sebesar 33,24 persen dari tahun 2019 hingga 2023, mencapai Rp 15.178,9 triliun. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Indonesia berhasil memanfaatkan potensi ekonominya meskipun menghadapi tantangan global.

(Sumber:Bps.go.id)
(Sumber:Bps.go.id)

Struktur Ekonomi Berdasarkan Lapangan Usaha

Selama periode 2019-2023, struktur ekonomi Indonesia tetap didominasi oleh industri pengolahan. Pada tahun 2023, industri ini menyumbang 18,67 persen terhadap PDB. Lapangan usaha lain yang juga memberikan kontribusi besar adalah Perdagangan Besar dan Eceran-Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan kontribusi sebesar 12,94 persen, serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi 12,53 persen.

Pertumbuhan signifikan juga terjadi di sektor Transportasi dan Pergudangan, yang tumbuh 13,96 persen pada tahun 2023, diikuti oleh Jasa Lainnya dengan pertumbuhan 10,52 persen, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 10,01 persen. Peningkatan mobilitas masyarakat dan volume pengiriman barang menjadi pendorong utama pertumbuhan di sektor-sektor ini. Selain itu, persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 juga berkontribusi pada percepatan pertumbuhan di kategori jasa.

Kinerja Pengeluaran

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) menjadi kontributor terbesar terhadap PDB Indonesia, dengan kontribusi sebesar 53,18 persen pada tahun 2023. Selain itu, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Ekspor Barang dan Jasa masing-masing menyumbang 29,33 persen dan 21,75 persen terhadap perekonomian Indonesia.

Peningkatan konsumsi dan investasi menunjukkan bahwa ekonomi domestik Indonesia cukup kuat dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan mobilitas masyarakat dan pulihnya sektor pariwisata setelah pandemi COVID-19 juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di sektor pengeluaran.

Tantangan dan Perlambatan

Meskipun pertumbuhan positif, beberapa sektor mengalami perlambatan. Misalnya, sektor Pengadaan Listrik dan Gas mengalami perlambatan sebesar 1,70 persen poin, sementara sektor Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan melambat sebesar 0,95 persen poin. Faktor eksternal seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas menjadi tantangan bagi sektor-sektor ini.

Secara keseluruhan, kinerja ekonomi Indonesia selama periode 2019-2023 menunjukkan resilience yang kuat dalam menghadapi ketidakpastian global. Pertumbuhan yang stabil di berbagai sektor usaha dan komponen pengeluaran mencerminkan fondasi ekonomi yang kokoh dan kemampuan untuk terus tumbuh meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Kebijakan dan Strategi Ekonomi Indonesia 2019-2023

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan dan strategi yang berfokus pada peningkatan investasi, penguatan daya saing industri, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan-kebijakan ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.

(Sumber:Bps.go.id)
(Sumber:Bps.go.id)

Kebijakan Investasi dan Infrastruktur

Salah satu pilar utama kebijakan ekonomi Indonesia adalah peningkatan investasi dan pembangunan infrastruktur. Selama periode 2019-2023, pemerintah telah berfokus pada proyek-proyek infrastruktur besar yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Investasi di sektor infrastruktur mencakup pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur energi.

Pemerintah juga telah mengimplementasikan berbagai insentif untuk menarik investasi asing dan domestik. Upaya ini terlihat dari peningkatan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 29,33 persen pada tahun 2023. Kebijakan insentif pajak, penyederhanaan perizinan, dan kemudahan berusaha telah mendorong peningkatan investasi di berbagai sektor.

Peningkatan Daya Saing Industri

Untuk meningkatkan daya saing industri, pemerintah telah meluncurkan berbagai program dan inisiatif yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan inovasi. Salah satu inisiatif utama adalah program "Making Indonesia 4.0" yang bertujuan untuk memajukan sektor manufaktur melalui adopsi teknologi dan inovasi. Program ini menargetkan peningkatan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB serta menciptakan lapangan kerja baru.

Industri pengolahan tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sebesar 18,67 persen terhadap PDB pada tahun 2023. Peningkatan produktivitas di sektor ini dicapai melalui modernisasi pabrik, peningkatan keterampilan tenaga kerja, dan adopsi teknologi terbaru.

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan ekonomi. Salah satu program unggulan adalah program bantuan sosial yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Program ini mencakup bantuan tunai, subsidi pangan, dan program kesehatan serta pendidikan gratis.

(Sumber:Bps.go.id)
(Sumber:Bps.go.id)

Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2023, PNB per kapita mencapai angka yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, mencerminkan peningkatan pendapatan yang dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meskipun Indonesia telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif, masih ada tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Tantangan tersebut antara lain adalah ketimpangan ekonomi antar wilayah, ketergantungan pada komoditas, dan dampak perubahan iklim.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah perlu melanjutkan reformasi struktural dan meningkatkan diversifikasi ekonomi. Investasi di sektor-sektor yang berpotensi tinggi seperti teknologi informasi, pariwisata, dan ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong pertumbuhan baru. Selain itu, penguatan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi juga penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan daya saing nasional.

Kesimpulan

Laporan dari BPS menunjukkan bahwa Indonesia telah berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil selama periode 2019-2023 meskipun menghadapi berbagai tantangan global. Kebijakan yang fokus pada peningkatan investasi, daya saing industri, dan kesejahteraan masyarakat telah berkontribusi pada keberhasilan ini. Dengan terus melanjutkan reformasi dan inovasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Pertumbuhan ekonomi yang tangguh ini menjadi landasan penting bagi Indonesia untuk terus bergerak maju dalam menghadapi tantangan global dan mencapai visi menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia pada tahun-tahun mendatang.

Sumber Data

https://www.bps.go.id/id/publication/2024/06/26/e130010589c151f394538d2c/pendapatan-nasional-indonesia-2019-2023.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun