Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Keselamatan di Balap Sepeda, Pelajaran dari Pasca-Tragedi Andre Drege

7 Juli 2024   07:45 Diperbarui: 7 Juli 2024   07:45 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan multidisiplin yang melibatkan penyelenggara balapan, tim, pebalap, dan para penggemar sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Dialog antara semua pihak ini dapat menghasilkan inovasi dalam cara balapan diselenggarakan, menekankan bahwa keamanan harus selalu menjadi prioritas.

Dengan meningkatnya kesadaran dan implementasi langkah keselamatan yang lebih efektif, harapan untuk mengurangi kecelakaan fatal dalam balap sepeda dapat menjadi kenyataan, memberikan jaminan lebih kepada semua yang terlibat bahwa olahraga ini tidak hanya tentang kecepatan dan kompetisi, tetapi juga tentang keamanan dan keberlanjutan hidup setiap pebalap.

Daftar Bacaan

[1] https://www.dw.com/en/a-dangerous-sport-professional-cyclists-who-suffered-fatal-crashes/g-49909900
[2] https://injuryfacts.nsc.org/home-and-community/safety-topics/bicycle-deaths/
[3] https://discerningcyclist.com/bicycle-accident-statistics/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun