Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sinopsis Cerita Pendek "Christina Rosenthal" Karya Jeffrey Archer (15)

6 Juli 2024   21:36 Diperbarui: 6 Juli 2024   21:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal Pertemuan

Rabbi tua itu duduk di mejanya, berjuang untuk memulai khotbahnya. Setelah satu jam mencoba dan gagal, dia membuka surat dari putranya, Benjamin. Surat itu membawa kenangan masa lalu yang pahit. Dalam suratnya, Benjamin mengisahkan saat pertama kali bertemu Christina Rosenthal.

Benjamin, seorang remaja Yahudi, sering diejek di sekolah karena latar belakangnya. Pada suatu perlombaan lari, Christina, seorang gadis dari sekolah lain, menghina Benjamin dengan sebutan "Jew boy". Meskipun marah, Benjamin mencoba mengabaikan hinaan itu dan fokus pada perlombaan. Namun, hinaan dan ejekan terus berlanjut, membuatnya semakin marah hingga akhirnya dia menyerang Greg Reynolds, teman Christina yang memprovokasinya.

Insiden itu membuat Benjamin semakin benci pada Christina dan Greg. Tetapi takdir mempertemukan mereka lagi di kolam renang sekolah. Kali ini, Greg mendorong Benjamin ke dalam air saat dia mengenakan satu-satunya setelan jas terbaiknya. Meski marah, Benjamin menahan diri dan tidak membalas dendam.

Kemudian, pada malam pesta akhir tahun sekolah, Benjamin melihat Christina lagi. Meskipun awalnya berniat untuk tidak berinteraksi, dia memberanikan diri mengajak Christina berdansa. Namun, Greg kembali menghinanya, membuat Benjamin merasa malu dan marah. Meski begitu, Benjamin tetap fokus pada pendidikannya dan berhasil memecahkan rekor lari sekolah.

Christina mulai menyadari kesalahannya dan berusaha meminta maaf. Namun, Benjamin masih memendam rasa benci dan tidak mudah menerima permintaan maafnya. Konflik internal ini terus berlanjut, sementara Benjamin semakin fokus pada tujuan akademisnya, berusaha mendapatkan beasiswa ke McGill, universitas impiannya.

Pertemuan-pertemuan ini membentuk dasar dari hubungan kompleks antara Benjamin dan Christina, yang penuh dengan konflik, penyesalan, dan perjuangan untuk menerima dan memaafkan. Cerita ini menggambarkan bagaimana prasangka dan kebencian dapat menghancurkan hubungan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan pengampunan.

Konflik dan Kesempatan Kedua

Benjamin berhasil mendapatkan beasiswa ke McGill dan terus fokus pada studinya. Di kampus, dia tidak melihat Christina selama beberapa waktu dan mencoba melupakan semua kejadian yang melibatkan dirinya. Namun, suatu hari, saat menonton drama di teater bersama ayahnya, Benjamin melihat Christina duduk beberapa baris di depan bersama keluarganya dan seorang mahasiswa bernama Bob Richards. Pertemuan ini menggugah kembali perasaannya yang bercampur aduk.

Suatu hari, dalam sebuah perlombaan lari melawan Universitas Vancouver, Christina hadir di antara penonton. Saat Benjamin berlari, dia mendengar suara Christina yang menyemangatinya. Hal ini memberikan dorongan emosional yang kuat, dan dia hampir memenangkan perlombaan. Setelah itu, Christina mendekati Benjamin di perpustakaan kampus dan meminta maaf atas segala hal yang terjadi di masa lalu. Mereka mulai berbicara lagi dan perlahan-lahan menjalin hubungan.

Musim panas itu, Benjamin dan Christina menghabiskan banyak waktu bersama. Mereka bekerja, makan, dan menikmati waktu luang bersama. Meski ada banyak hambatan, seperti prasangka dari keluarga Christina, hubungan mereka semakin erat. Christina bahkan berencana untuk bergabung dengan Benjamin di McGill dan mengambil jurusan bahasa Jerman, bahasa ibu yang dia kuasai dengan baik.

Hubungan mereka mencapai puncaknya saat Christina mengumumkan bahwa dia hamil. Benjamin berjanji akan menikahinya, meskipun dia tahu keluarga Christina mungkin tidak setuju. Namun, Christina tiba-tiba menghilang setelah mengunjungi keluarganya untuk memberitahu mereka tentang kehamilannya. Benjamin panik dan mencari-cari Christina, tetapi tidak menemukan jejaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun