Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menggali Potensi Besar Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia pada 2024

29 Juni 2024   07:38 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:54 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks global, persaingan di pasar halal sangat ketat. Indonesia, meskipun memiliki populasi Muslim terbesar, menghadapi kompetisi dari negara-negara lain yang juga aktif mempromosikan produk halal mereka. Kurangnya promosi yang efektif dan keterbatasan dalam pengembangan produk inovatif menjadi penghambat utama.

Laporan ini menyarankan bahwa peningkatan upaya branding dan marketing secara internasional sangat diperlukan. Hal ini bisa meliputi partisipasi lebih aktif dalam pameran internasional dan penggunaan kampanye digital yang efektif untuk menjangkau pasar global.

Selain itu, konsistensi dan kepercayaan terhadap standar halal sangat penting. Laporan menyoroti bahwa sertifikasi halal harus diintegrasikan lebih dalam ke dalam semua aspek produksi.

Pemerintah perlu memastikan bahwa standar dan prosedur yang digunakan dalam sertifikasi sesuai dengan yang diakui secara internasional agar produk Indonesia dapat diterima di pasar global.

Dukungan pemerintah melalui regulasi dan kebijakan juga sangat kritikal. Seperti yang disoroti dalam laporan, pemerintah sudah melakukan beberapa inisiatif seperti memfasilitasi pembangunan Kawasan Industri Halal.

Namun, masih diperlukan kerja sama lebih lanjut antara pemerintah dengan pelaku industri untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut efektif dan memberikan hasil yang diharapkan.

Langkah ini bisa mencakup insentif fiskal untuk investor di sektor halal, pelatihan dan pendidikan terus-menerus untuk produsen, serta kolaborasi internasional dengan negara-negara lain di sektor halal untuk pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik.

Secara keseluruhan, meskipun tantangan yang ada, prospek masa depan industri halal Indonesia sangat cerah.

Dengan pendekatan yang sistematis dan dukungan yang kuat dari semua stakeholder, Indonesia tidak hanya bisa mencapai visi menjadi Pusat Halal Dunia, tetapi juga menempatkan diri sebagai pemimpin dalam produksi dan ekspor produk halal secara global.

Ini akan secara signifikan memperkuat posisi ekonomi Indonesia di kancah internasional, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun