Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menggali Potensi Besar Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia pada 2024

29 Juni 2024   07:38 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:54 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: industri halal Indonesia. (SHUTTERSTOCK/Odua Images via KOMPAS.com)

Konteks dan Pemanfaatan Potensi Industri Halal di Indonesia

Laporan Industri Halal Indonesia (Populix Industry Report Vol. 03, Maret 2024) menyoroti dinamika dan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dalam mengembangkan sektor halal secara global.

Berdasarkan konteks demografis yang disajikan di awal laporan, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, yang secara signifikan memengaruhi pola konsumsi dan kebutuhan produk halal.

Hal ini menjelaskan mengapa pemerintah Indonesia menargetkan menjadi Pusat Halal Dunia pada tahun 2024, sebuah inisiatif yang didukung oleh pengeluaran konsumen Muslim dunia yang diproyeksikan mencapai US$3,2 triliun pada tahun tersebut.

Di tengah pertumbuhan industri halal, laporan ini menyebutkan beberapa sektor utama seperti makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, fashion, dan pariwisata yang belum sepenuhnya terintegrasi dalam jajaran sepuluh besar industri halal dunia. Ini menunjukkan ruang yang luas untuk pertumbuhan dan perluasan.

Pemerintah Indonesia secara strategis melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat ekonomi nasional dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin dalam pasar global produk halal.

Mengingat konteks ini, penelitian yang disajikan dalam laporan menggunakan data dari survei online yang dilakukan oleh Populix, menangkap persepsi dan partisipasi konsumen terhadap produk halal.

Ini penting untuk memahami bagaimana konsumen berinteraksi dengan industri halal dan bagaimana persepsi mereka dapat membentuk arah strategi pemasaran dan produk yang lebih efektif di masa depan.

Strategi ini diperkuat dengan melihat pengembangan Kawasan Industri Halal (KIH) yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah untuk menjamin standar kehalalan produk dan memudahkan pengawasan serta integrasi industri ke dalam ekonomi lebih luas.

Keberadaan KIH diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan sektor-sektor halal tersebut serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi halal global.

Jadi, laporan ini tidak hanya mencerminkan status saat ini dari industri halal di Indonesia tetapi juga memberikan roadmap yang jelas untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi yang ada untuk mencapai target menjadi Pusat Halal Dunia pada tahun 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun