Kisah ini ditutup dengan narator yang menyesali keputusannya untuk terlibat dalam makan siang yang berlebihan dan mengambil pelajaran dari kejadian itu, memperkuat tema kesadaran sosial, kesalahpahaman, dan ironi yang menghiasi seluruh narasi. Kisah ini tidak hanya mengkritik tata krama sosial yang sering kali mengaburkan realitas, tetapi juga menyoroti kerentanan kita sebagai manusia dalam menghadapi tekanan sosial dan ekonomi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!