Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Bank BUMN Menjaga Loyalitas Nasabah dalam Persaingan Keuangan

27 Juni 2024   08:54 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:23 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dana Simpanan Masyarakat Terbanyak Berada di Bank BUMN

Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap bank BUMN di Indonesia menjadi topik penting untuk dikaji, terutama melihat data terkini yang menunjukkan bahwa sebagian besar dana simpanan masyarakat masih berada di bank BUMN. Berdasarkan informasi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hingga Juni 2022, total simpanan di bank umum mencapai Rp 7.677 triliun dengan peningkatan sebesar 9,1% dari tahun sebelumnya, di mana dana simpanan deposito merupakan yang terbesar (Kompas.com, 12/08/2022).

Menariknya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa bank BUMN memiliki peran krusial dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya melalui distribusi dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Faktanya, Himbara telah menyalurkan stimulus ekonomi sebesar Rp 370 triliun, menunjukkan peranan penting mereka dalam mendukung stabilitas ekonomi (Kompas.com, 06/08/2021).

Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Bukan hanya itu, peran strategis bank BUMN juga tercermin dari jumlah aset yang mereka kelola. Bank Mandiri, sebagai contoh, tercatat sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia pada tahun 2022 dengan total aset mencapai Rp 1.992,6 triliun. Diikuti oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan aset Rp 1.865 triliun (Kompas.com, 26/02/2023).

Pembahasan mengenai dominasi bank BUMN dalam mengelola simpanan masyarakat ini tidak terlepas dari kepercayaan dan historis panjang mereka dalam sistem keuangan Indonesia. Konsolidasi keempat bank BUMN dalam Himbara menunjukkan strategi pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan sinergi antar bank pelat merah, yang pada akhirnya berdampak positif pada kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dananya di bank-bank tersebut.


Sebagai langkah berikutnya, perlu adanya peningkatan layanan dan inovasi untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat serta mengadaptasi dengan perubahan kebutuhan finansial masyarakat yang terus berkembang. Juga, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi finansial akan menjadi kunci untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang memanfaatkan jasa perbankan, terutama di daerah-daerah yang masih kurang terjangkau oleh layanan perbankan (Kompas.com, 09/2022/09/27/).

Kedalaman Kepercayaan pada Bank BUMN

Kepemilikan dana simpanan yang terbesar di bank BUMN tidak lepas dari kepercayaan historis dan kinerja stabil lembaga ini selama bertahun-tahun. Di tengah fluktuasi ekonomi, bank BUMN tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menegaskan bahwa kenaikan simpanan di bank, khususnya di bawah Rp 100 juta, mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat kelas menengah dan bawah yang disebabkan oleh peningkatan konsumsi kelas atas. Fenomena ini mengindikasikan adanya distribusi kekayaan yang lebih merata melalui transaksi ekonomi yang dijalankan (Kompas.com, 14/08/2023).

Pembahasan tentang kecenderungan "makan tabungan" yang digambarkan oleh LPS juga menjadi penting, terutama dalam mengidentifikasi potensi masalah ekonomi mikro yang bisa berdampak pada kestabilan finansial. Meski ada kekhawatiran tentang penggunaan tabungan untuk kebutuhan sehari-hari, masih terlihat pertumbuhan simpanan di tingkatan yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa masih ada kelompok masyarakat yang mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan tabungan mereka (Kompas.com, 18/01/2024).

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/1/2024).(KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI) 
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/1/2024).(KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI) 

Peran strategis bank BUMN dalam memfasilitasi pemulihan ekonomi nasional terlihat jelas melalui penyaluran kredit dan restrukturisasi utang bagi pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak pandemi. Inisiatif ini tidak hanya membantu masyarakat dalam menjaga stabilitas finansial tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi secara lebih luas (Kompas.com, 06/08/2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun