Puncak dari cerita ini datang dengan pengakuan cinta mereka. Setelah banyak pertengkaran dan perdebatan, mereka menyadari bahwa persaingan mereka telah menjadi sumber kedekatan dan pengertian yang dalam. William melamar Philippa, meskipun dengan cara yang unik dan penuh canda, menandakan pergeseran mereka dari rival menjadi pasangan yang sejati.
Akhirnya, cerita ini diakhiri dengan pernikahan mereka, yang digambarkan sebagai perayaan cinta yang telah berkembang dan bertahan melalui banyak tantangan. Perkawinan ini bukan hanya penyatuan dua individu yang saling mencintai, tetapi juga simbol dari bagaimana persaingan yang awalnya tampak merusak dapat berubah menjadi sesuatu yang membangun dan mendalam.Â
Keduanya terus menjalani kehidupan bersama sebagai akademisi yang dihormati, membuktikan bahwa cinta dan kekaguman dapat tumbuh dari kondisi yang paling tidak terduga.
