Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Fiskal dan Kesehatan: Analisis Kenaikan Cukai Rokok 2025

19 Juni 2024   08:38 Diperbarui: 19 Juni 2024   08:51 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mempertimbangkan berbagai dampak tersebut, kebijakan kenaikan cukai rokok harus diimbangi dengan program-program penguatan ekonomi masyarakat, seperti bantuan untuk pekerja terdampak dan insentif untuk industri yang berusaha menyesuaikan dengan regulasi baru. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan cukai tidak hanya berfokus pada peningkatan penerimaan negara atau pengurangan konsumsi rokok, tetapi juga pada keberlanjutan sosial ekonomi yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun