Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengurai Implikasi Ekonomi dan Sosial dari Perubahan Kekayaan Konglomerat Indonesia

11 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   15:07 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prajogo Pangestu, Pendiri Barito Pacific. (Sumber: Kompas.com/Yoga Sukmana)

Di sisi lain, kenaikan kekayaan yang signifikan seperti yang dialami oleh Agoes Projosasmito harus disambut sebagai contoh dari potensi keuntungan yang bisa diraih melalui inovasi dan adaptasi dalam strategi bisnis. Keberhasilan beliau menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat tidak hanya bertahan dalam kondisi yang tidak stabil tetapi juga berkembang.

Pada akhirnya, pemerintah dan regulator harus mempertimbangkan dengan serius data ini sebagai dasar untuk menyusun kebijakan ekonomi yang lebih responsif dan adil. 

Mengadopsi pendekatan yang lebih dinamis dan progresif dalam regulasi keuangan dan perusahaan besar bisa membantu menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat pertumbuhan ekonomi. Juga, peningkatan transparansi dan tanggung jawab sosial dari konglomerat besar bisa membantu mengurangi ketegangan sosial yang disebabkan oleh ketimpangan ekonomi dan memperkuat fondasi untuk pembangunan nasional yang lebih berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun