Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengaruh Oligarki Energi terhadap Ekonomi Global

11 Juni 2024   13:52 Diperbarui: 11 Juni 2024   15:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh beberapa individu kaya terhadap sektor energi global tidak hanya menarik tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap ekonomi makro. Seperti yang terlihat dari data terbaru Forbes Real Time Billionaires per 6 Juni 2024, figur seperti Vagit Alekperov dan Leonid Mikhelson, masing-masing dengan kekayaan sebesar USD 27,4 miliar, mendominasi sektor ini. Ini mencerminkan sebuah oligarki di mana beberapa orang memegang pengaruh besar atas kekayaan dan sumber daya global yang sangat penting.

Kekayaan yang terkonsentrasi di tangan sedikit orang ini membawa konsekuensi ekonomi yang luas. Pertama, kestabilan harga energi sangat dipengaruhi oleh keputusan yang mereka buat. Misalnya, keputusan investasi dalam infrastruktur atau teknologi baru oleh individu-individu ini bisa mengubah peta persaingan energi dan menentukan harga energi global. Hal ini tidak hanya berdampak pada inflasi global tetapi juga pada biaya hidup dan operasional bisnis di seluruh dunia.

Di sisi lain, kontrol yang kuat ini juga memengaruhi kebijakan energi dan iklim global. Pilihan mereka dalam berinvestasi atau divestasi dari sumber energi fosil ke energi terbarukan dapat mempercepat atau memperlambat transisi energi global. Misalnya, peningkatan atau penurunan investasi di energi terbarukan oleh pemain besar seperti Harold Hamm, yang memiliki kekayaan USD 18,5 miliar, dapat signifikan memengaruhi upaya global dalam mengurangi emisi karbon.

Dampak ini mencerminkan sebuah dinamika kekuasaan yang harus dipahami dalam konteks lebih luas pengaruh ekonomi dan politik global, serta bagaimana kebijakan diatur untuk mengatasinya. Ini menunjukkan perlunya transparansi dan regulasi yang lebih ketat di sektor energi, untuk memastikan bahwa keputusan yang dibuat oleh sedikit orang tidak mengarah pada ketidakstabilan ekonomi global yang lebih luas atau menghambat usaha pengurangan dampak perubahan iklim.

***

Melanjutkan pembahasan tentang pengaruh oligarki energi terhadap ekonomi global, aspek penting lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kebijakan publik dan regulasi diatur untuk mengimbangi kekuatan ekonomi yang besar ini. Dengan peran mereka yang sangat berpengaruh, sangat penting bagi pemerintah dan badan regulasi internasional untuk menyusun kebijakan yang tidak hanya mendukung inovasi dan investasi dalam energi bersih tapi juga memastikan distribusi manfaat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Regulasi yang ketat perlu dirancang untuk mengurangi risiko volatilitas harga yang bisa disebabkan oleh spekulasi atau manipulasi pasar oleh pemain besar. Ini termasuk mekanisme transparansi yang lebih baik dalam pelaporan cadangan dan kapasitas produksi serta penggunaan derivatif energi. Contohnya, Uni Eropa telah mengambil langkah dalam Direktif Pasar Dalam Energi untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko pasar yang tidak stabil yang bisa negatif memengaruhi ekonomi makro.

Selain itu, ada urgensi dalam menyeimbangkan kekuatan pasar dengan kebutuhan keberlanjutan lingkungan. Karena sektor energi adalah kontributor besar terhadap emisi karbon, kebijakan seperti pajak karbon dan kuota emisi yang lebih ketat dapat memengaruhi keputusan investasi individu-individu kaya ini. Misalnya, peningkatan biaya atas emisi bisa mendorong investasi lebih lanjut dalam teknologi bersih, yang tidak hanya baik untuk lingkungan tapi juga bisa menghasilkan keuntungan ekonomi jangka panjang melalui penciptaan pasar baru dan pekerjaan.

Pada akhirnya, penting untuk menyadari bahwa kebijakan yang efektif dan adil di sektor energi tidak hanya memengaruhi harga dan stabilitas ekonomi tetapi juga kesetaraan sosial dan keadilan. Karena itu, kebijakan harus dirancang dengan mempertimbangkan keadilan distributif dan kompensasi untuk komunitas yang paling terdampak oleh perubahan dalam sektor energi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun