Akhirnya, setelah pertarungan berakhir dan kebenaran terungkap, Arkan diterima kembali ke dalam desa, tidak hanya sebagai pahlawan tetapi sebagai simbol harapan dan kesatuan. Liora, yang sekarang dianggap sebagai sahabat desa, memilih untuk tetap di sana untuk membangun kembali dan memperkuat hubungan antara militer dan masyarakat sipil.Â
Kisah ini berakhir dengan Arkan dan Liora yang melihat ke arah cakrawala, merenungkan masa depan yang mereka bantu bentuk, sebuah masa depan yang dijanjikan kedamaian dan rekonsiliasi setelah perjuangan yang panjang dan penuh tantangan.
***
Cerita pendek "The Celebrated Jumping Frog of Calaveras County"Â oleh Mark Twain dikenal dengan kekhasan humornya yang cerdik dan satir. Humor dalam cerita ini terutama berasal dari karakterisasi yang berlebihan, situasi yang absurd, dan gaya bercerita yang khas dari Mark Twain.Â
Berikut beberapa sisi humor dari cerita ini:
1. Karakterisasi Jim Smiley: Twain menggambarkan Jim Smiley sebagai tokoh yang secara kompulsif bertaruh pada apa saja, yang mengarah pada situasi yang konyol dan tidak masuk akal. Deskripsi tentang Smiley dan taruhannya yang terus menerus menambah unsur komedi. Misalnya, Smiley bahkan bersedia bertaruh pada apakah seekor burung di pagar akan terbang pertama kali, atau bertaruh pada lomba lompat katak yang sebenarnya tidak masuk akal.
2. Situasi yang Absurd: Inti dari cerita adalah pertandingan lompat katak yang sangat serius bagi Smiley, namun secara objektif, adalah sesuatu yang konyol dan menggelikan. Penggambaran lomba lompat katak sebagai suatu kejadian penting menambah sisi humor karena ketidaksesuaian antara seriusnya Smiley dan kekonyolan acara tersebut.
3. Gaya Bercerita Wheeler:Â Cara Simon Wheeler menceritakan cerita kepada narator juga merupakan sumber humor. Dia memberikan detail yang tampaknya tidak penting dengan nada serius yang kontras dengan absurditas kejadian yang ia ceritakan. Ini menciptakan ironi yang lucu karena pembaca menyadari kekonyolan cerita, sementara Wheeler menyampaikannya dengan nada yang sangat serius dan tidak menyadari kekonyolan tersebut.
Contoh percakapan yang menunjukkan humor adalah ketika Smiley bertaruh pada kataknya, Dan'l Webster:
"Maybe you don't," Smiley says. "Maybe you understand frogs and maybe you don't understand 'em; maybe you've had experience, and maybe you ain't only a amature, as it were. Anyways, I've got my opinion and I'll risk forty dollars that he can outjump any frog in Calaveras County."
Percakapan ini lucu karena menunjukkan kepercayaan Smiley yang besar pada kataknya yang tampaknya biasa saja, dan betapa seriusnya ia dalam hal yang sepele seperti kemampuan melompat katak.
Cerita ini mencerminkan kecenderungan Twain untuk mengolok-olok karakter dan situasi yang serius dengan cara yang konyol dan menghibur, menjadikan humor sebagai elemen sentral yang mendefinisikan karya ini.