5. Plot
Plot dalam cerita pendek biasanya sederhana namun kuat. Cerita biasanya berfokus pada satu insiden atau konflik utama, dengan plot yang cenderung bergerak cepat menuju klimaks dan resolusi.
6. Point of View (POV)
Sudut pandang naratif bisa beragam, mulai dari orang pertama, kedua, hingga ketiga. Pilihan POV ini sangat memengaruhi bagaimana cerita disampaikan dan diterima oleh pembaca.
7. Simbolisme dan Gaya Bahasa
Penulis cerita pendek sering menggunakan simbol, metafora, dan perangkat stilistika lain untuk menambah kedalaman dan nuansa dalam narasi. Gaya bahasa yang kaya dapat meningkatkan kekuatan emosional cerita.
8. Pengaruh dan Fungsi
Cerita pendek sering digunakan untuk mengkritik, menghibur, atau menyampaikan pesan sosial dan politik. Karena sifatnya yang singkat, cerita pendek bisa menjadi medium yang sangat efektif untuk menggugah pemikiran atau emosi pembaca dalam waktu yang singkat.
***
Cerita pendek memiliki tempat yang istimewa dalam literatur dunia karena kemampuannya untuk mengkompresi pengalaman manusia yang kompleks ke dalam bentuk yang padat dan seringkali sangat berkesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H