Antara Inovasi dan Publikasi Ilmiah: Analisis Twitwar Elon Musk dan Yann LeCun
Berikut ini diskusi antara Elon Musk, orang terkaya di dunia, praktisi dan Yann LeCun, orang terpintar di dunia, akademisi. Menarik untuk disimak dan dianalisis.
Gambar pertama menunjukkan percakapan di Twitter antara Elon Musk dan Yann LeCun, dua tokoh terkenal di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Dalam percakapan ini:
1. Elon Musk menanyakan kepada Yann LeCun tentang "ilmu" apa yang telah dia lakukan dalam lima tahun terakhir.
2. Yann LeCun menjawab dengan menyatakan bahwa ia telah menerbitkan lebih dari 80 makalah teknis sejak Januari 2022 dan membalas dengan pertanyaan yang sama kepada Musk.
3. Elon Musk kemudian menjawab dengan mengatakan bahwa kontribusi LeCun itu tidak berarti banyak, dan menyuruhnya untuk berusaha lebih keras.
4. Yann LeCun menanggapi dengan nada bercanda, mengatakan bahwa Musk berperilaku seolah-olah ia adalah bosnya.
Ini menunjukkan dinamika yang menarik dan agak kompetitif antara dua individu berpengaruh ini dalam percakapan umum.
Gambar kedua lanjutan percakapan antara Yann LeCun dan Elon Musk:
1. Yann LeCun membela pentingnya inovasi dalam bidang jaringan saraf tiruan, khususnya Convolutional Neural Networks (CNNs), yang merupakan teknologi penting di balik kemampuan mengemudi otonom. LeCun menunjukkan bahwa CNN digunakan di hampir semua sistem visi real-time hari ini, termasuk di MobilEye sejak 2014 dan oleh Tesla.
2. Elon Musk menjawab bahwa mereka sebenarnya tidak banyak menggunakan CNN dalam teknologi terkini mereka.