Janice, di sisi lain, selama ziarahnya, mengalami momen pencerahan spiritual di mana dia menyadari bahwa kehadiran atau ketiadaan kaki fisik tidak mengubah esensi atau nilai dirinya di mata Tuhan. Penerimaan ini memungkinkan dia untuk kembali ke komunitasnya dengan pesan yang lebih kuat dan lebih inklusif tentang cinta dan tujuan di dunia yang penuh penderitaan ini.
Cerita berakhir dengan Neil dan Janice, masing-masing telah menjalani perjalanan transformasi yang membawa mereka ke pemahaman yang lebih dalam tentang keberadaan dan cinta ilahi. Mereka mungkin tidak menemukan semua jawaban yang mereka cari, tetapi mereka menemukan cara untuk hidup dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan hati yang lebih terbuka dan damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H