Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

25 ml Ekstra Lebih Banyak

19 Mei 2024   06:24 Diperbarui: 19 Mei 2024   06:29 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyemprot pembunuh serangga. (Freepik, dimodifikasi)

Di sebuah perusahaan semprotan pembunuh serangga yang terletak di pinggiran kota yang penuh dengan persaingan ketat dan ekonomi yang sedang krisis, ada seorang manajer pemasaran yang namanya Paijo. 

Paijo, seorang pria yang dikenal akan kecerdikannya dalam menangani situasi sulit, dihadapkan pada tantangan yang membuat banyak orang lainnya pasti akan menyerah: meningkatkan penjualan tanpa menaikkan harga jual produk ataupun biaya produksi. 

Sebuah misi yang tampak mustahil!

Namun, pada suatu hari, sambil menyesap kopi di kantornya yang penuh dengan poster-poster motivasi seperti "Berani Beda!" dan "Pikirkan Di Luar Kotak!", Paijo mendapatkan ide yang cemerlang. 

Dia memutuskan untuk mengubah tampilan kaleng semprotan pembunuh serangga dari perusahaan mereka. Tetapi bukan sembarang perubahan, o, tentu saja tidak---ini adalah Paijo yang kita bicarakan!

Dengan seulas senyum misterius, dia merancang ulang kemasan produk tersebut. 

Kaleng yang semula bertuliskan '300 ml' kini diganti menjadi '275 ml'. 

Tetapi, di bagian atas kaleng, dengan huruf besar berwarna merah menyala di atas dasar kuning mencolok, dia menambahkan tulisan "25 ml ekstra lebih banyak!".

Paijo mempresentasikan ide barunya di rapat direksi. 

Saat dia mengungkapkan desain baru tersebut, ada hening sejenak, diikuti oleh tawa riuh dari seluruh ruangan. 

"Jadi, kita menjual lebih sedikit dengan seolah-olah lebih banyak?" tanya seorang direktur sambil tertawa.

"Persis!" jawab Paijo dengan bangga. "Kita tidak hanya menjaga harga tetap, tapi sekarang konsumen akan merasa mendapatkan lebih banyak!"

Strategi ini, walaupun terdengar agak nakal, menjadi hit di pasaran. 

Konsumen terpikat dengan janji 'ekstra' tersebut dan penjualan melonjak. 

Paijo diangkat menjadi legenda di perusahaan, dikenal sebagai orang yang bisa menjual es ke orang Eskimo---atau dalam hal ini, 'ekstra' udara kepada konsumen!

Dan begitulah, Paijo berhasil menyelamatkan hari itu dengan akal cerdiknya, dan semua orang di perusahaan pun tertawa menyaksikan keajaiban pemasaran yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Paijo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun