Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ketaatan Suci

26 April 2024   09:45 Diperbarui: 26 April 2024   11:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketaatan suci. (Freepik/Sketchepedia)

Ketaatan Suci

Di lorong sunyi di mana langit berbisik
Aku melangkah dengan lembut di jalan-Mu
Di setiap sudut aku menemukan pesan-Mu
dihiasi dengan dedaunan emas dari hikmat-Mu

Oh Tuhanku, dalam doa aku merenung
Aku mencari tuntunan di dalam keheningan
Setiap kata yang Engkau ukir di alam semesta
Menjadi peta yang mengarahkan jiwaku

Di taman yang rindang, di bawah pohon beringin
Aku menyerahkan diri, sepi tak terbagi
Dalam kesetiaan pada ajaran-Mu yang abadi
Aku menemukan cinta, dalam seberkas cahaya-Mu

Aku bertanya kepada bintang dan ombak
Apa arti sejati untuk beriman tanpa ragu
Mereka bersenandung dalam harmoni, "Cinta adalah jawabannya
Cinta yang tak pernah luntur, yang mengalir dari-Mu"

Maka, dengan tangan terbuka, aku menerima anugerah-Mu
Setiap detik aku hidup dalam ajaran-Mu
Dan dalam kesetiaan yang tak tergoyahkan
Aku berjalan, seorang peziarah di jalan suci-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun