Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penggunaan Teknologi dalam Konseling secara Holistik

19 April 2024   10:26 Diperbarui: 19 April 2024   10:41 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan teknologi dalam konseling secara holistik. (Freepik.com)

Adopsi teknologi dalam konseling juga memerlukan pendekatan yang berpusat pada manusia, di mana teknologi digunakan untuk meningkatkan, bukan menggantikan, keahlian konselor. Menurut teori Humanistik oleh Carl Rogers, konseling efektif berpusat pada individu dan menekankan pentingnya membangun hubungan yang penuh empati dan menerima antara konselor dan klien. Oleh karena itu, teknologi harus digunakan untuk mendukung hubungan ini, bukan sebagai pengganti untuk interaksi manusia yang otentik.

Akhirnya, untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam konseling, diperlukan pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan. Konselor harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang alat dan tren teknologi terbaru, serta keterampilan interpersonal mereka untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berubah dari populasi siswa. Ini mencakup pengenalan pada praktik terbaik dalam etika online dan pengelolaan platform digital.

Dengan cara ini, penggunaan teknologi dalam konseling dapat menjadi alat yang berharga yang memperkaya praktik bimbingan dan konseling di sekolah, memungkinkan siswa mendapatkan dukungan yang lebih fleksibel, responsif, dan inklusif yang mereka butuhkan untuk sukses di sekolah dan di luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun