Abu Nawas, dengan kepandaiannya yang terkenal, sekali lagi menunjukkan kecerdikannya melalui kisah yang menghibur ini.
Ini cerita lainnya.Â
Abu Nawas berkata kepada sekumpulan orang di sebuah warung kopi.Â
Abu Nawas berkata bahwa tidak ada kenikmatan pada aktivitas tidur bagi seorang raja.
Setelah kata-katanya tentang tidak adanya kenikmatan dalam tidur bagi seorang raja tersebar luas, seperti yang diharapkan, Abu Nawas dipanggil ke istana.Â
Raja, yang agak tersinggung dan penasaran dengan pernyataan Abu Nawas, menantangnya untuk menjelaskan omongannya.Â
Ancaman yang dihadapi Abu Nawas serius: jika ia tidak dapat memberikan penjelasan yang memuaskan, ia akan menghabiskan lima tahun berikutnya di penjara karena menyebarkan informasi yang menyesatkan.
Di hadapan raja dan pengadilan yang penuh, Abu Nawas dengan tenang mengajukan pertanyaannya: "Kapan Anda merasakan nikmatnya tidur, sebelum tidur, saat tidur, atau setelah tidur?"
Pertanyaan ini membuat raja dan seluruh pengadilan terdiam, berpikir keras.Â
Raja, setelah merenung sejenak, menyadari kebuntuan logika dalam pertanyaannya sendiri.Â