Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Strategi Mengatur Work-Life-Ibadah Selama Ramadan

23 Maret 2024   06:43 Diperbarui: 23 Maret 2024   07:01 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajemen waktu. (Freepik/jcomp)

Teknik Pomodoro, di mana kita bekerja fokus selama 25 menit diikuti dengan istirahat 5 menit, dapat diadaptasi untuk keseimbangan work-life-ibadah. Dalam istirahat singkat tersebut, kita bisa melaksanakan ibadah ringan seperti berzikir atau membaca Alquran.

8. Mengutamakan Kualitas Ibadah

Ingatlah bahwa kualitas ibadah lebih penting daripada kuantitas. Fokuslah pada kekhusyukan dan pemahaman dalam setiap ibadah yang kita lakukan, daripada hanya berusaha mengejar jumlah.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan kita dapat meraih keseimbangan yang harmonis antara tuntutan kerja, kebutuhan pribadi dan keluarga, serta keinginan untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas selama bulan suci Ramadan.

***

Akhirnya, Ramadan adalah bulan untuk meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT dan memperbaiki diri. 

Melalui perencanaan, fleksibilitas, dan dukungan dari orang-orang di sekitar kita, kita dapat menjalani Ramadan yang penuh berkah, meningkatkan keimanan, dan mencapai keseimbangan sempurna antara bekerja, hidup, dan beribadah. 

Semoga usaha kita di bulan suci ini membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun