Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Menyingkap Perbedaan Esensial antara Societal Marketing dan Corporate Social Responsibility

20 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 20 Maret 2024   19:26 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi societal marketing. (Freepik/rawpixel.com)

Memahami Perbedaan Antara Societal Marketing dan Corporate Social Responsibility

Societal marketing dan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah dua konsep yang sering kali dianggap bertumpang tindih namun sejatinya memiliki perbedaan mendasar dalam pendekatan dan tujuan mereka.

Societal marketing menekankan pada pembuatan dan penjualan produk atau layanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga menjaga atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Ini adalah pendekatan yang lebih proaktif dalam mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kegiatan pemasaran terhadap masyarakat dan lingkungan.

Di sisi lain, CSR berfokus pada tanggung jawab perusahaan untuk beroperasi dengan cara yang etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi, sambil memperbaiki kualitas hidup karyawan dan keluarga mereka, serta masyarakat lokal dan masyarakat luas.

CSR sering kali berkaitan dengan inisiatif khusus yang tidak langsung terkait dengan kegiatan inti bisnis perusahaan, seperti sumbangan untuk amal atau program pemberdayaan masyarakat.

Dalam konteks saat ini, di mana kesadaran sosial dan keberlanjutan menjadi semakin penting, penting bagi perusahaan besar untuk mengadopsi societal marketing sebagai bagian dari strategi manajemen mereka.

Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam membangun citra positif di mata konsumen tetapi juga mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Melalui societal marketing, perusahaan dapat memainkan peran penting dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan sambil tetap menguntungkan.

Ini menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan, termasuk konsumen, karyawan, masyarakat, dan pemegang saham.

Menerapkan Societal Marketing untuk Keberlanjutan dan Keberhasilan Jangka Panjang Bisnis

Mengadopsi societal marketing memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya mengejar keuntungan jangka pendek tetapi juga untuk berinvestasi dalam keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat jangka panjang.

Ini berarti mengembangkan produk dan layanan yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, mendorong gaya hidup yang lebih sehat, dan memperkuat komunitas.

Dalam konteks ini, societal marketing bertindak sebagai katalis untuk inovasi yang bertanggung jawab secara sosial, membuka jalan bagi solusi yang mendukung kemajuan sosial sekaligus memenuhi kebutuhan pasar.

Lebih lanjut, pendekatan ini mendukung pembangunan merek yang kuat dan berkelanjutan.

Dalam ekonomi global saat ini, konsumen semakin mencari merek yang mencerminkan nilai-nilai pribadi mereka, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan keadilan sosial.

Dengan menerapkan societal marketing, perusahaan dapat memperdalam koneksi mereka dengan konsumen, menciptakan loyalitas merek, dan mendorong advokasi dari mulut ke mulut yang positif.

Ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan tetapi juga menghasilkan keuntungan jangka panjang melalui retensi pelanggan yang lebih tinggi dan akuisisi pelanggan baru.

Namun, untuk efektif, societal marketing harus dilakukan dengan autentisitas dan transparansi.

Ini berarti bahwa upaya pemasaran harus mencerminkan komitmen nyata terhadap nilai-nilai sosial dan lingkungan, bukan sekadar taktik pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

Perusahaan perlu berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk yang benar-benar berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Mereka juga perlu berkomunikasi secara terbuka tentang tantangan yang mereka hadapi dan kemajuan yang mereka buat dalam mencapai tujuan sosial dan lingkungan mereka.

Dalam praktiknya, societal marketing memerlukan kolaborasi erat antara berbagai departemen dalam sebuah perusahaan, termasuk pemasaran, pengembangan produk, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Ini juga membutuhkan keterlibatan dengan pemangku kepentingan eksternal, seperti komunitas lokal, organisasi non-pemerintah, dan kelompok lingkungan, untuk memastikan bahwa upaya perusahaan sejalan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

***

Societal marketing bukan hanya strategi pemasaran yang efektif tetapi juga kunci untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Dengan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, perusahaan dapat menciptakan nilai yang berarti dan tahan lama bagi semua pemangku kepentingan mereka.

Di era globalisasi dan tantangan sosial yang kompleks, pendekatan ini bukan lagi pilihan tetapi sebuah keharusan bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan berhasil dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun