"Saat aku datang, aku tidak tahu. Saat aku pergi, aku tidak tahu. Aku ada di antara dua ketidaktahuan"
Saya mendapat quote ini dari sebuah grup di Facebook. Asal usul quote tersebut tidak dapat dipastikan dengan pasti.Â
Saya telah menelusuri berbagai situs web untuk mendapatkan sumber asli, tetapi belum juga ketemu.
Kemungkinan besar quote ini berasal dari tradisi mistisisme sufi, namun memiliki kemiripan dengan konsep dari beberapa agama dan filosofi lain.Â
Saya mencoba "menafsirkan"nya.
***
Quote ini mencerminkan pandangan sufi tentang kehidupan, eksistensi, dan pengetahuan.Â
Dalam konteks ini, "pemikir"(entah siapa) mengungkapkan konsep tentang ketidakpastian dan ketidaktahuan manusia mengenai asal-usul mereka (datang ke dunia ini) dan tujuan akhir mereka (kematian atau pergi dari dunia ini).Â
Kata-katanya menunjukkan bahwa keberadaan manusia berada di antara dua misteri besar: kehidupan sebelum lahir dan apa yang terjadi setelah kematian.
Lebih jauh, quote ini bisa ditafsirkan sebagai refleksi atas keterbatasan pengetahuan manusia.Â
Meskipun manusia mungkin menghabiskan hidupnya mencari pengetahuan, kebijaksanaan, dan kebenaran, ada aspek-aspek tertentu tentang eksistensi yang tetap tidak diketahui dan mungkin tidak pernah diketahui.Â
Ini mengajarkan sikap kerendahan hati, menerima ketidakpastian, dan menemukan kedamaian dalam ketidaktahuan, daripada terobsesi dengan mencari jawaban atas semua pertanyaan.
Dalam konteks spiritual sufi, quote ini juga bisa menggambarkan perjalanan spiritual manusia.Â
Sebuah perjalanan yang dipenuhi dengan pencarian makna dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri dan alam semesta, meskipun menyadari bahwa pengetahuan mutlak mungkin sulit atau bahkan tidak mungkin untuk dicapai.Â
Ini menekankan pentingnya perjalanan itu sendiri, bukan hanya jawaban atau tujuan akhirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H