Dengan berpuasa, seseorang menjadi lebih empatik terhadap rasa lapar dan kekurangan yang dialami oleh orang lain, sementara dengan berkedekah, ia aktif berkontribusi dalam mengurangi penderitaan tersebut.Â
Kombinasi kedua amalan ini menghasilkan masyarakat yang harmonis, di mana nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan kesederhanaan menjadi fondasi.
Dalam konteks kehidupan modern, di mana individualisme dan materialisme seringkali mendominasi, puasa dan sedekah mengingatkan kita pada nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.Â
Mereka mengajak kita untuk melihat ke luar dari diri sendiri dan memberikan apa yang kita bisa untuk membantu orang lain.Â
Dalam praktik ini, terdapat kebahagiaan dan kedamaian batin yang tak terhingga, serta keberkahan yang melimpah dari Allah SWT, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
11 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan penuh berkah, di mana umat Islam di seluruh dunia berpuasa, berdoa, dan berbuat kebaikan.Â
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah sedekah.Â
Berikut adalah 11 keutamaan sedekah di Bulan Ramadan beserta dalil-dalilnya:
1. Pahala Dilipatgandakan
"Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu kebaikan di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan pahala melakukan perbuatan yang wajib di selain bulan Ramadhan. Dan barangsiapa melakukan satu perbuatan wajib di bulan Ramadhan, maka pahalanya sama dengan melakukan 70 perbuatan wajib di selain bulan Ramadhan.
Riwayat: Tidak disebutkan secara spesifik sumber hadits ini, namun merupakan pengajaran umum yang sering dikaitkan dengan keutamaan bulan Ramadhan." (HR. Bukhari-Muslim)
2. Dibalas dengan 700 Kali Lipat
"Kecuali amalan puasa, amalan puasa adalah untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku." (HR. Muslim)
3. Seperti Mengerjakan Amalan Wajib
"Siapa yang mengerjakan amal sunnah meski kecil, sama seperti orang yang mengerjakan amal fardhu. Siapa yang mengerjakan amal fardhu, seperti mengerjakan 70 amal fardhu." (HR. Ibnu Khuzaimah)