Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Strategi Mengurangi Disparitas Upah dan Meningkatkan Stabilitas Finansial Kelas Menengah

2 Maret 2024   07:25 Diperbarui: 2 Maret 2024   12:59 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stabilitas finansial kelas menengah. (Freepik.com)

Ini termasuk mendukung pertumbuhan industri dan sektor ekonomi yang berpotensi menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan menawarkan upah yang kompetitif. 

Pengembangan ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga vital, mengingat perannya yang besar dalam perekonomian dan kemampuannya untuk menawarkan pekerjaan kepada kelas menengah.

Keempat, pemerintah harus meningkatkan akses terhadap layanan sosial dasar, seperti kesehatan dan pendidikan, untuk mengurangi beban pengeluaran kelas menengah. 

Subsidi atau bantuan langsung sasaran untuk akses terhadap layanan ini dapat membantu mengurangi tekanan finansial pada keluarga kelas menengah dan memungkinkan mereka untuk mengalokasikan lebih banyak pendapatan untuk tabungan dan investasi.

Kelima, pengembangan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia perlu dipercepat untuk menurunkan biaya logistik dan meningkatkan aksesibilitas ke pasar bagi produsen lokal. 

Ini dapat membantu menstabilkan harga barang dan jasa, serta membuka peluang ekonomi baru di daerah yang sebelumnya kurang terjangkau.

Strategi-strategi ini menuntut komitmen dan kolaborasi antar berbagai level pemerintahan dan sektor. Melalui pendekatan yang terkoordinasi dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup serta kesempatan ekonomi untuk kelas menengah, Indonesia dapat secara bertahap mengurangi disparitas upah dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Keberhasilan dalam hal ini tidak hanya akan meningkatkan stabilitas finansial kelas menengah tetapi juga akan memberikan dorongan kuat untuk kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun