Remah-remah roti itu berceceran
Semut-semut merah berpesta pora
Lama aku memandanginya
Lucu sekaligus takjub
Jika tak ada remah roti apa lagi yang kau cari
Ah, toko roti pasti masih produksi roti
Dan pasti masih banyak remah-remah roti lagi
Tapi apakah semut-semut merah bertambah banyak?
Tuhan, ku yakin Engkau Maha Adil
Engkau beri remah-remah roti untuk hamba-hambaMu yang lemah
Tapi Tuhan..., seringkali aku juga makan 'remah-remah roti' yang aku tak pernah tahu dari mana datangnya...
Apakah itu juga keadilanMu?
Kapan Engkau beri aku 'roti'?
'Roti' yang putih bersih
Tuhan, aku sangat ingin...
Malang, 13 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H