Setiap warga negara memiliki peran yang dapat dimainkan dalam mengurangi polarisasi, mulai dari memeriksa prasangka pribadi hingga berpartisipasi dalam dialog konstruktif.Â
Pemimpin politik dan sosial, lembaga pendidikan, media, dan masyarakat sipil semuanya memiliki tanggung jawab untuk mendorong inklusivitas, toleransi, dan partisipasi aktif dalam kehidupan publik.
Kita tidak boleh meremehkan tantangan yang dihadapi, tetapi kita juga tidak boleh kehilangan harapan.Â
Dengan komitmen bersama terhadap dialog, empati, dan aksi kolektif, Indonesia dapat mengatasi polarisasi dan membangun masa depan yang lebih terpadu dan harmonis.
Ini bukan hanya investasi dalam stabilitas politik, tetapi juga dalam kesejahteraan dan keberagaman masyarakat Indonesia.Â
Mari kita bersama-sama berusaha untuk menciptakan ruang publik yang lebih inklusif, di mana perbedaan diperlakukan sebagai kekuatan dan bukan sebagai sumber perpecahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI