Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memahami dan Mengatasi Kekecewaan di Tempat Kerja

27 Februari 2024   08:03 Diperbarui: 27 Februari 2024   08:07 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami dan mengatasi kekecewaan di tempat kerja. (Freepik.com)

Ini tentang menguraikan aspirasi kita menjadi pencapaian-pencapaian yang dapat dikelola, menjadikan kemajuan lebih nyata dan tidak terlalu menakutkan.

Pada saat yang sama, menumbuhkan lingkungan yang mendukung sangatlah berharga. Hal ini termasuk mencari bimbingan dari mentor, terlibat dalam diskusi bermakna dengan rekan kerja, dan memanfaatkan jaringan profesional. 

Hubungan seperti itu tidak hanya memberikan dukungan emosional tetapi juga dapat memberikan sudut pandang dan nasihat yang beragam. Jaringan ini berfungsi sebagai forum diskusi, menawarkan wawasan yang mungkin belum pernah dipertimbangkan sebelumnya.

Intinya, menggabungkan pendekatan strategis dalam menetapkan tujuan yang realistis dengan aspek pembinaan jaringan yang mendukung akan menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk mengatasi kekecewaan di tempat kerja. 

Ini tentang bergerak maju dengan tujuan, belajar dari masa lalu, dan membangun identitas profesional yang tangguh dan mudah beradaptasi.

Ini mengakhiri eksplorasi kita untuk bangkit dari kekecewaan di tempat kerja. 

Dengan melakukan self-talk positif, mengubah pola pikir kita ke arah pertumbuhan dan penerimaan, menetapkan tujuan yang realistis, dan mencari dukungan, kita dapat menavigasi tantangan ini dengan anggun dan menjadi lebih kuat di sisi lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun