Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memahami dan Mengatasi Kekecewaan di Tempat Kerja

27 Februari 2024   08:03 Diperbarui: 27 Februari 2024   08:07 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami dan mengatasi kekecewaan di tempat kerja. (Freepik.com)

Merangkul Self-talk Positif

Menghadapi kekecewaan di tempat kerja adalah pengalaman yang kita semua alami, merasa seolah-olah usaha kita tidak diperhatikan atau tujuan kita tidak tercapai. Namun, terkadang respons kita terhadap kemunduran inilah yang menentukan langkah kita ke depan.

Langkah pertama dalam mengatasi kekecewaan adalah memanfaatkan kekuatan pembicaraan positif pada diri sendiri. Ini bukan tentang mengabaikan kekecewaan tetapi tentang mengubah cara kita berbicara kepada diri sendiri pada saat-saat ini. 

Saat kita menghadapi kemunduran, dialog batin kita bisa berubah menjadi hal-hal negatif, yang hanya memperkuat perasaan gagal dan tidak mampu. Sebaliknya, melakukan penegasan diri yang positif dapat mengubah perspektif kita. 

Ungkapan seperti "Saya mampu", "Saya percaya pada kemampuan saya mengatasi tantangan", dan "Saya tangguh" lebih dari sekadar kata-kata; itu adalah pengingat akan kekuatan kita dan kemampuan kita untuk melewati masa-masa sulit.

Penegasan diri yang positif berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kepercayaan diri, memperluas perspektif kita, mengurangi dampak peristiwa negatif, dan menumbuhkan pandangan optimis. 

Dengan secara sadar memilih untuk fokus pada afirmasi positif, kita dapat menyeimbangkan skala antara perlindungan diri dan perbaikan diri. 

Keseimbangan ini sangat penting untuk menerima situasi kita saat ini dan mengatasinya dengan ketegasan dan fleksibilitas, yang pada gilirannya akan memacu keberanian kita untuk mengeksplorasi peluang dan tantangan baru.

Selain itu, menyampaikan kebaikan dan pengertian kepada diri kita sendiri, seperti yang kita lakukan kepada teman yang sedang kesusahan, dapat menciptakan ruang untuk pertumbuhan dan penyembuhan. 

Menyadari bahwa kemajuan sering kali terjadi secara bertahap, kita dapat melawan pikiran negatif dengan kesabaran dan rahmat, mengakui bahwa kita sedang dalam proses belajar dan beradaptasi secara berkelanjutan.

Pergeseran Pola Pikir dan Penerimaan

Untuk mempelajari lebih jauh cara mengatasi kekecewaan di tempat kerja, kita mengeksplorasi konsep pola pikir dan penerimaan. Ini tentang melihat kekecewaan bukan sebagai kegagalan yang pasti, tetapi sebagai peluang untuk berkembang dan belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun