Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Memahami Pengaruh Kelincahan Organisasi terhadap Keunggulan Kompetitif

13 Februari 2024   09:32 Diperbarui: 13 Februari 2024   09:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan sebuah organisasi untuk beradaptasi dan berinovasi menjadi kunci keberhasilannya, terutama di era digital yang berubah dengan cepat.

 Organisational agility (OA), atau kelincahan organisasi, muncul sebagai konsep penting yang memungkinkan perusahaan untuk bertahan hidup dan berkembang di tengah ketidakpastian pasar. 

Artikel yang ditulis Jagdip Singh dkk. (2013) menyoroti bahwa "agility" bukan hanya tentang kecepatan respons terhadap perubahan, tapi juga tentang fleksibilitas dalam strategi dan operasi. 

Konsep ini menarik karena menawarkan pandangan baru tentang bagaimana organisasi dapat meningkatkan kemampuan adaptasi mereka melalui pendekatan yang lebih dinamis dan responsif.

Dengan memahami agility sebagai kemampuan yang multidimensional---melibatkan fleksibilitas dan kecepatan---organisasi dapat lebih efektif dalam mendeteksi dan merespons perubahan lingkungan. 

Ini memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya bertahan dalam kondisi pasar yang "volatile" tapi juga menciptakan keunggulan kompetitif. 

Dalam konteks ini, penelitian yang ditinjau ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana konseptualisasi OA  dapat diperjelas dan bagaimana organisasi dapat mengidentifikasi dan mengembangkan kapasitas untuk menjadi lebih "agile".

***

Agility dalam organisasi bukan hanya konsep teoritis; ia memiliki aplikasi praktis yang signifikan dalam memandu perusahaan melalui perubahan dan tantangan. 

Melalui artikel yang ditinjau ini, kita mendapatkan insight bahwa OA memerlukan lebih dari sekedar kemampuan untuk bergerak cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun