Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pendidikan Multikultural sebagai Solusi

9 Februari 2024   06:32 Diperbarui: 9 Februari 2024   06:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan multikultural. (Freepik/jcomp)

Pendekatan ini menantang norma-norma konvensional dengan mempromosikan kurikulum yang mencakup beragam sudut pandang budaya, yang mengarah pada pemahaman global yang lebih komprehensif. 

Meskipun terdapat manfaat yang jelas, seperti mendorong kewarganegaraan global, empati, dan pemikiran kritis, terdapat hambatan besar dalam penerapannya. 

Hal ini mencakup kurangnya sumber daya dan dukungan, serta sulitnya membahas topik budaya sensitif dalam diskusi kelas. 

Dampak pendidikan multikultural juga sangat bervariasi berdasarkan konteksnya, sehingga menekankan perlunya pendekatan yang fleksibel dan sensitif.

Namun, keuntungan yang ditawarkan oleh pendidikan multikultural jauh melebihi kesulitannya. 

Integrasi bentuk pendidikan ini dalam lingkungan pendidikan membekali peserta didik dengan keterampilan penting yang diperlukan agar berhasil menavigasi dan berkembang dalam lingkungan global yang saling berhubungan. 

Cara ini lebih dari sekedar peningkatan kesadaran dan kepekaan budaya; hal ini juga mendorong peserta didik untuk terlibat dalam refleksi kritis terhadap dugaan dan prasangka mereka. 

Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan multikultural membuka jalan baru untuk memikat peserta didik dan meningkatkan pemahaman mereka tentang masalah-masalah sosial yang rumit.

Singkatnya, pendidikan multikultural menandai langkah penting menuju penciptaan masyarakat yang lebih inklusif dan demokratis. 

Hal ini memerlukan upaya terpadu dari para pendidik, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas untuk mengatasi hambatan saat ini dan sepenuhnya merangkul kekayaan keragaman budaya. 

Melalui dialog, penelitian, dan inovasi yang berkelanjutan, kita dapat membuka potensi pendidikan multikultural untuk merevolusi praktik pendidikan dan standar masyarakat, membawa kita menuju dunia yang lebih adil dan setara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun