Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bulan Januari Berjalan Lebih Lama?

18 Januari 2024   13:29 Diperbarui: 18 Januari 2024   13:42 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil jajak pendapat mengenai persepsi mengenai bulan Januari yang lebih lama juga dapat diinterpretasikan melalui kacamata dampak media sosial dan perasaan kolektif. Kita akan mengulas bagaimana media sosial dan perasaan kolektif dapat memengaruhi hasil jajak pendapat dan bagaimana fenomena ini tercermin dalam hasil yang diperoleh.

1. Efek Media Sosial dan Influencer

Media sosial berperan penting dalam membentuk opini dan persepsi masyarakat. Dalam hal ini, hasil jajak pendapat yang menunjukkan mayoritas responden merasa bahwa bulan Januari berjalan seperti biasa dapat mencerminkan pengaruh pengaruh lingkungan sosial online. Orang-orang sering kali terpengaruh oleh media sosial, terutama jika orang-orang di sekitar mereka memiliki sudut pandang yang sama.

Responden yang merasa bulan Januari berjalan lebih lama mungkin merasa bahwa persepsi mereka berbeda dengan mayoritas, dan hal ini mungkin membuat mereka lebih cenderung mengutarakan pendapatnya dalam jajak pendapat. Sebaliknya, mereka yang merasa bulan ini berjalan seperti biasa mungkin merasa sejalan dengan pendapat mayoritas dan merasa nyaman dengan pandangannya.

2. Perasaan Kolektif dan "Efek Terowongan"

Dalam teori psikologi sosial, ada konsep yang disebut dengan "tunnel effect" atau "group effect" (groupthink). Hal ini berkaitan dengan kecenderungan seseorang untuk menganut cara pandang dan perilaku yang berlaku dalam kolektif atau komunitasnya. Dalam konteks jajak pendapat ini, mayoritas responden yang merasa bulan Januari berjalan seperti biasa dapat mencerminkan perasaan kolektif atau efek terowongan di antara mereka.

Efek terowongan dapat mendorong individu untuk menyelaraskan pendapatnya dengan orang lain, terutama jika mereka merasakan tekanan sosial untuk melakukannya. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya polarisasi pendapat, dimana mereka yang merasa berbeda dengan mayoritas cenderung merasa terpinggirkan atau bahkan risih dalam menyuarakan pendapatnya.

3. Dampak Persepsi Waktu terhadap Perilaku dan Keputusan

Hasil jajak pendapat ini juga mencerminkan bahwa persepsi waktu dapat mempengaruhi perilaku dan keputusan individu. Individu yang merasa bahwa bulan Januari berjalan lebih lama mungkin cenderung merasa lebih stres atau kurang produktif karena mereka merasa waktu berjalan lambat. Sebaliknya, individu yang menganggap bulan berjalan seperti biasanya mungkin memiliki kognisi waktu yang memberikan pengaruh yang menguntungkan pada efisiensi dan kesejahteraan mental mereka.

Secara keseluruhan, hasil jajak pendapat ini menunjukkan bagaimana elemen psikologis, media sosial, dan sentimen kolektif dapat saling terkait untuk membentuk sudut pandang dan pemahaman individu mengenai suatu masalah, bahkan masalah yang tidak rumit seperti yang terjadi pada bulan Januari. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman psikologi individu dan perasaan kolektif dalam analisis perilaku dan pandangan masyarakat terhadap waktu dan fenomena lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun