Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menyoal Linieritas Program Studi Magister dan Doktor di Indonesia

17 Januari 2024   20:36 Diperbarui: 18 Januari 2024   14:19 7776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kuliah S2 dan S3. (Sumber gambar: Shutterstock)

1. Evaluasi Persyaratan Linearitas

Perlu dilakukan evaluasi secara komprehensif terhadap persyaratan linearitas pada program studi magister dan doktor di Indonesia. Hal ini melibatkan tinjauan kritis terhadap kebijakan yang ada dan identifikasi hambatan nyata yang dihadapi oleh mahasiswa yang ingin melanjutkan program studi nonlinear.

2. Fleksibilitas Kurikulum

Institusi pendidikan tinggi mungkin mempertimbangkan untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam kurikulum mereka. Hal ini mungkin termasuk pilihan untuk mengambil kursus di luar disiplin utama mahasiswa dan menawarkan program interdisipliner yang lebih luas.

3. Mendorong Kolaborasi Antarsektor

Institusi pendidikan tinggi dapat mendorong kolaborasi antar bidang keilmuan dengan mendukung proyek penelitian interdisipliner, seminar, dan lokakarya yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.

4. Mendukung Pengembangan Diri Mahasiswa

Pemerintah dapat memberikan insentif untuk lebih banyak pendidikan tinggi interdisipliner dan memberikan dukungan keuangan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan program studi yang berbeda dari program sarjana mereka.

5. Meningkatkan Kesadaran

Meningkatkan kesadaran mengenai keunggulan program studi interdisipliner di kalangan mahasiswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya merupakan hal yang sangat penting. Tujuan ini dapat dicapai melalui kampanye dan pameran pendidikan tinggi.

6. Kerjasama dengan Industri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun