Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menyoal Linieritas Program Studi Magister dan Doktor di Indonesia

17 Januari 2024   20:36 Diperbarui: 18 Januari 2024   14:19 7789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Inovasi Interdisipliner

Dalam dunia yang semakin kompleks, permasalahan yang dihadapi tidak selalu terbatas pada satu disiplin ilmu saja. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh program studi magister dan doktoral yang tidak dibatasi oleh linearitas dapat mendorong kolaborasi antar bidang keilmuan, yang seringkali menghasilkan inovasi yang lebih luas dan beragam.

2. Relevansi Global

Program studi yang lebih interdisipliner dapat membantu mahasiswa memahami hubungan antara berbagai aspek dunia nyata. Hal ini dapat menjadikan lulusan Indonesia lebih relevan di tingkat internasional, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kesehatan global, dan teknologi informasi.

3. Fleksibilitas Karir

Menghilangkan persyaratan linearitas dapat memberikan mahasiswa fleksibilitas untuk memilih jalur karir yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka. Hal ini dapat menghasilkan lulusan yang lebih semangat dan kompeten di bidang pilihannya.

4. Pertumbuhan Ekonomi

Dengan meningkatnya prevalensi penelitian dan pengembangan lintas disiplin, Indonesia mempunyai potensi untuk meningkatkan daya saingnya di pasar internasional. Kemajuan-kemajuan ini mempunyai kapasitas untuk membantu peningkatan kesejahteraan finansial negara serta menciptakan prospek baru dalam beragam industri.

Meski mengurangi linearitas pada program studi magister dan doktoral bukanlah tugas yang mudah, namun langkah menuju pendekatan yang lebih fleksibel dan interdisipliner harus dipertimbangkan secara serius oleh institusi pendidikan tinggi dan pemerintah Indonesia. 

Dengan cara ini, Indonesia mempunyai kemampuan untuk mewujudkan potensi penuhnya di bidang pendidikan tinggi dan mengambil peran aktif dalam menghasilkan resolusi atas permasalahan dunia yang semakin rumit.

Langkah Menuju Pendidikan Tinggi yang Lebih Interdisipliner di Indonesia

Untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang lebih interdisipliner di Indonesia, beberapa langkah konkrit dapat dilakukan oleh pemerintah, institusi pendidikan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun