Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Romantic Longing (Bagian 2)

17 Januari 2024   10:30 Diperbarui: 17 Januari 2024   10:38 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi romantic longing. (Created by AI Image Creator)

Keinginan romantis yang sehat adalah keinginan yang membuat Anda merasa nyaman dan bahagia. Jika Anda merasa keinginan romantis Anda membuat Anda merasa nyaman dan bahagia, maka keinginan tersebut dianggap sehat. Namun, jika Anda merasa keinginan romantis Anda menimbulkan perasaan tidak nyaman atau merasa tertekan, maka keinginan tersebut dianggap tidak sehat.

3. Mengidentifikasi keinginan yang tidak merugikan diri sendiri atau orang lain

Keinginan romantis yang sehat adalah keinginan yang tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Jika Anda merasa keinginan romantis Anda tidak merugikan diri sendiri atau orang lain, maka keinginan tersebut dianggap sehat. Namun, jika Anda merasa keinginan romantis Anda merugikan diri sendiri atau orang lain, maka keinginan tersebut dianggap tidak sehat.

4. Mengidentifikasi keinginan yang sesuai dengan prinsip dan nilai yang diyakini

Keinginan romantis yang sehat adalah keinginan yang sesuai dengan prinsip dan nilai yang diyakini. Jika Anda merasa keinginan romantis Anda sesuai dengan prinsip dan nilai yang diyakini, maka keinginan tersebut dianggap sehat. Namun, jika Anda merasa keinginan romantis Anda tidak sesuai dengan prinsip dan nilai yang diyakini, maka keinginan tersebut dianggap tidak sehat.

Secara umum, cara-cara di atas dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk mengidentifikasi keinginan romantis yang sehat. Dengan mengidentifikasi keinginan romantis yang sehat, Anda dapat mengelola keinginan romantis Anda dengan baik, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi pribadi Anda. Selain itu, dengan mengidentifikasi keinginan romantis yang sehat, Anda juga dapat membangun hubungan romantis yang sehat dan bahagia dengan orang yang Anda cintai.

Kesepian Merupakan Bagian yang Tak Terpisahkan dari Romantic Longing

Kesepian merupakan perasaan yang biasa terjadi dalam romantic longing, karena kesepian merupakan perasaan yang muncul ketika seseorang merasa sendirian atau tidak memiliki orang lain untuk berbagi. Kesepian dapat terjadi karena beberapa alasan, di antaranya adalah terpisah jarak, sibuknya kegiatan, atau faktor lain yang membuat seseorang merasa tidak bisa bertemu atau berkomunikasi dengan orang yang dicintainya.

Kesepian dapat menimbulkan perasaan yang beragam, di antaranya adalah perasaan sedih, kecewa, atau resah. Namun, kesepian juga dapat menimbulkan perasaan yang positif, seperti rasa ingin bertemu, rasa senang ketika bertemu, dan rasa bangga atas keberhasilan orang yang dicintai.

Meskipun kesepian merupakan perasaan yang biasa terjadi dalam romantic longing, namun terlalu banyak atau terlalu lama merasa kesepian dapat menimbulkan dampak negatif bagi pribadi seseorang. Jika kesepian terlalu berlebihan, seseorang dapat merasa tidak nyaman, cemas, atau bahkan merasa tertekan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengelola perasaan kesepian dengan baik, agar tidak terjadi dampak negatif bagi pribadi seseorang.

Secara umum, kesepian merupakan perasaan yang biasa terjadi dalam romantic longing, karena kesepian merupakan perasaan yang muncul ketika seseorang merasa sendirian atau tidak memiliki orang lain untuk berbagi. Namun, terlalu banyak atau terlalu lama merasa kesepian dapat menimbulkan dampak negatif bagi pribadi seseorang, sehingga penting bagi seseorang untuk mengelola perasaan kesepian dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun