Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menyeimbangkan Fiskal dan Kreatif, Jalan Tengah dalam Pajak Hiburan

16 Januari 2024   10:44 Diperbarui: 16 Januari 2024   11:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, penting bagi pemerintah daerah untuk menjalankan sosialisasi yang efektif dan terbuka mengenai kebijakan pajak hiburan. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang tujuan dan manfaat pajak, serta cara pengelolaannya, bisa membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi dialog dan kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha.

Akhirnya, pemerintah daerah harus responsif terhadap umpan balik dari industri hiburan dan masyarakat. Memantau dampak pajak secara berkala dan siap menyesuaikan kebijakan jika diperlukan akan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan industri hiburan dan kepentingan masyarakat luas. Pendekatan yang dinamis dan adaptif ini tidak hanya akan mendukung pemulihan ekonomi, tetapi juga membantu menjaga keanekaragaman dan vitalitas sektor hiburan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun