Lokasi: Ruang kendali di pesawat ruang angkasa alien, dengan peta Bumi yang besar di layar.
Alien 1 (A1): "Laporan terbaru siap, Kapten! Kita mendekati Bumi."
Kapten Alien (KA): "Bagus, mari kita lihat apakah kita bisa bertemu dengan penduduk setempat!"
Lokasi: KA memperbesar layar yang menampilkan berita-berita dari Bumi.
KA: "Hmm, tampaknya mereka punya banyak negara dengan sistem politik berbeda."
A1: "Ya, Kapten. Ada demokrasi, monarki, republik, diktator... daftarnya panjang!"
Lokasi: KA dan A1 tampak bingung saat membaca berita tentang perdebatan politik di Bumi.
KA: "Ini apa? Debat politik tentang iklim, kesehatan, ekonomi... sangat rumit!"
A1: "Dan sepertinya mereka tidak pernah sepakat satu sama lain, Kapten."
Lokasi: KA tampak frustrasi, menggaruk kepala.
KA: "Di planet kita, kita hanya berkomunikasi dan menyelesaikan masalah bersama-sama."
A1: "Itu terdengar terlalu logis untuk Bumi, Kapten."
Lokasi: KA tampak membuat keputusan sambil melihat ke layar.
KA: "Saya rasa kita harus lewati Bumi kali ini. Saya tidak ingin kita terlibat dalam politik mereka yang rumit."
A1: "Keputusan yang bijak, Kapten. Mungkin kita coba lagi dalam beberapa abad."
Lokasi: Pesawat alien berputar menjauh dari Bumi.
KA: "Catat di log, 'Bumi: Kunjungan ditunda sampai politik lebih sederhana.'"
A1: "Akan saya catat, Kapten. Mungkin kita temukan planet lain dengan penduduk yang lebih mudah diajak kerjasama."
Lokasi: Tampilan luar pesawat alien yang menjauh dengan Bumi di latar belakang.
Narrator: "Dan begitulah, alien memutuskan untuk menunda kunjungan ke Bumi -- mungkin sampai kita bisa memperlihatkan sedikit lebih banyak kesederhanaan dan kerjasama."
Lokasi: Bumi tampak kecil di latar belakang, pesawat alien melaju ke kejauhan.
Narrator: "Kesederhanaan dalam perbedaan, kerjasama di tengah keragaman -- mungkin itulah yang kita butuhkan untuk menarik perhatian tamu antariksa kita di masa depan."
