Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengelola Insting dan Perasaan

5 Desember 2023   06:30 Diperbarui: 5 Desember 2023   07:40 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam filsafat, keseimbangan ini sering dilihat sebagai penyelarasan antara logos (logika) dan pathos (emosi). Insting sering dikaitkan dengan logos karena sifatnya yang langsung dan berorientasi pada tindakan, sedangkan perasaan lebih cenderung ke pathos karena melibatkan emosi dan empati.

Ketika insting dan perasaan seimbang, kita dapat mencapai apa yang banyak pemikir sebut sebagai "kebijaksanaan praktis" atau phronesis dalam terminologi Aristoteles. 

Ini adalah bentuk kebijaksanaan yang tidak hanya memahami fakta dari sebuah situasi tetapi juga menghargai nuansa emosional dan etika yang terlibat. 

Seseorang dengan keseimbangan ini dapat membuat keputusan yang tidak hanya logis dan praktis tetapi juga sensitif secara emosional dan etis.

Dalam konteks sosial dan profesional, keseimbangan ini memungkinkan seseorang untuk merespons secara intuitif tetapi tetap mempertimbangkan dampak emosional dari tindakan mereka terhadap orang lain. 

Ini adalah seni mengelola respons yang cepat dan efektif sambil tetap sensitif terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. 

Ketidakseimbangan, di sisi lain, dapat mengarah ke keputusan yang terlalu impulsif atau terlalu emosional, masing-masing mengabaikan aspek penting dari pengalaman manusia.

Oleh karena itu, pencarian keseimbangan ini tidak hanya penting untuk pertumbuhan pribadi tetapi juga untuk interaksi yang harmonis dalam masyarakat.

Keseimbangan dalam Konteks Kehidupan Pribadi dan Sosial

Keseimbangan antara insting dan perasaan tidak hanya penting dalam pengambilan keputusan tetapi juga dalam mengelola hubungan antarpribadi dan pertumbuhan pribadi. 

Dalam pandangan filosofis, kehidupan yang dijalani dengan keseimbangan ini menawarkan jalan menuju eudaimonia, atau kebahagiaan sejati dalam tradisi Yunani Kuno. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun