Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

10 Hal yang Memicu Pertengkaran dengan Tetangga

12 November 2023   10:00 Diperbarui: 25 November 2023   13:45 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunikasi yang baik dengan tetangga untuk menghindari konflik. (Sumber gambar: Freepik.com)

7. Perilaku Anak yang Mengganggu

Anak-anak adalah bagian penting dari lingkungan perumahan, namun perilaku mereka yang mengganggu atau merusak properti orang lain dapat menyebabkan perselisihan. 

Bermain dengan keras, vandalisme, atau perilaku yang mengganggu bisa menjadi sumber ketidaknyamanan dan konflik. 

Pertanyaan tentang tanggung jawab orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka dan mengatasi perilaku yang mengganggu seringkali perlu diatasi.

8. Pembuangan Sampah dan Limbah yang Mengganggu

Penanganan sampah yang tidak benar atau pembuangan sampah yang mengganggu dapat menyebabkan perselisihan antara tetangga. Ketika tetangga gagal menjaga kebersihan atau membuang sampah dengan benar, itu bisa menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan menjengkelkan. 

Pertanyaan tentang tata cara pembuangan sampah yang benar dan manajemen limbah yang ramah lingkungan seringkali menjadi sumber ketegangan.

9. Konstruksi dan Renovasi yang Mengganggu

Ketika salah satu tetangga memulai proyek konstruksi atau renovasi yang menghasilkan kebisingan, debu, atau gangguan visual yang signifikan, itu bisa memicu perselisihan. 

Ketidaknyamanan yang disebabkan oleh konstruksi yang berlangsung lama atau gangguan pada pandangan atau privasi bisa menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan antara tetangga.

10. Gaya Hidup dan Nilai yang Berbeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun