Salah satu aspek yang paling terlihat dalam suatu lingkungan adalah perawatan properti. Rumah yang dibiarkan dalam keadaan rusak atau taman yang tidak terawat dengan baik dapat mengganggu estetika lingkungan dan menurunkan nilai properti tetangga.Â
Pertengkaran dapat muncul ketika satu tetangga merasa bahwa kelalaian tetangga lainnya merusak penampilan dan nilai rumah mereka.
4. Hewan Peliharaan yang Menyusahkan
Hewan peliharaan yang bandel dapat menjadi sumber perselisihan antara tetangga. Anjing yang terus-menerus menggonggong, mencemari halaman tetangga, atau berkeliaran tanpa pengawasan dapat menciptakan ketidaknyamanan dan konflik.Â
Pertanyaan tentang tanggung jawab atas hewan peliharaan dan bagaimana menjaga agar mereka tidak mengganggu tetangga seringkali menjadi topik yang memicu ketegangan.
5. Perselisihan Batas Properti
Batas properti adalah potensi sumber perselisihan serius. Bahkan masalah yang tampak sepele, seperti apakah pagar harus berada di tepi atau sejajar dengan batas properti, dapat menjadi masalah besar. Perselisihan tentang batas properti bisa memicu konflik hukum yang kompleks dan tuntutan.
6. Pohon dan Tanaman yang Melanggar
Pohon dan tanaman dalam atau dekat dengan batas properti seringkali menjadi sumber perselisihan.Â
Masalah seperti daun atau ranting pohon yang jatuh ke halaman tetangga, serta tanaman yang melewati batas dan menghalangi pandangan atau pencahayaan, bisa menciptakan ketidaknyamanan dan konflik.Â
Pertanyaan tentang hak dan tanggung jawab dalam merawat pohon dan tanaman bisa menjadi subjek perdebatan yang rumit.