Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Nothing Too Loose

10 November 2023   22:10 Diperbarui: 10 November 2023   22:15 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik/rawpixel.com

Puisi ini mencapai puncaknya dalam momen pencerahan, di mana segalanya menjadi jelas.

Dalam dunia filsafat, konsep yang luar biasa ini sering dikaitkan dengan pemahaman yang menggugah tentang diri sendiri dan seluruh alam semesta.

Filosof-filosof visioner seperti Immanuel Kant memandang pencerahan sebagai perjalanan luar biasa untuk membebaskan diri dari belenggu 'ketidakmatangan' pribadi dan merangkul kebijaksanaan dan pertumbuhan tanpa batas.

Puisi ini menyampaikan momen serupa - pergeseran drastis dalam persepsi yang memungkinkan individu melihat kebenaran dengan lebih jelas.

Menghargai Saat Ini

Puisi ini ditutup dengan pesan tentang memperbaiki masa lalu dan menghargai apa yang kita miliki sekarang.

Dalam filsafat, gagasan yang mengagumkan ini sering dikaitkan dengan gagasan-gagasan luar biasa seperti Stoisisme, yang dengan antusias mementingkan arti pentingnya hidup dalam momen ini dan sepenuh hati merangkul realitas sebagaimana adanya.

Puisi ini, dengan mengajak kita merenungkan dan memperbaiki kesalahan masa lalu, mengingatkan kita akan nilai hidup dalam momen - untuk menghargai 'kenikmatan' kedekatan dalam bentuk yang baru.

Refleksi

Puisi ini mengajak kita untuk merenungkan perubahan dalam persepsi dan nilai.

Dari konsep perubahan kedekatan, penyesalan, hingga pencerahan, puisi ini menawarkan pandangan filsafat yang mendalam tentang kehidupan manusia.

Dalam refleksi yang luar biasa ini, kita dengan senang hati diundang untuk sangat menghargai kompleksitas pengalaman manusia yang luar biasa.

Mari kita sepenuhnya mengakui dan merangkul pentingnya kesadaran diri, dan dengan semangat merayakan dan menghargai setiap saat berharga yang mempercayai hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun