Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membebaskan Nilai Filosofis Wayang Kulit dari Belenggu Modernitas

7 November 2023   07:00 Diperbarui: 9 November 2023   12:39 1659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wayang kulit adalah warisan budaya dunia. Gambar oleh pikisuperstar dari Freepik.

Pada Hari Wayang Nasional tahun ini, marilah kita merenungi kembali makna wayang kulit dalam kehidupan kita. Sebagai masyarakat yang menghargai warisan budaya, kita berharap para dalang muda dapat menemukan keseimbangan antara menghormati tradisi dan mengeksplorasi ekspresi kreatif mereka. Dengan ini, kita dapat menantikan dengan optimisme bahwa seni wayang kulit akan terus hidup, tidak hanya sebagai bayangan dari masa lalu tetapi sebagai cahaya yang membimbing kita ke masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun