Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Membedah Taktik Menjual Ketakutan dalam Wacana Publik

6 November 2023   08:00 Diperbarui: 7 November 2023   07:16 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjual ketakutan. Foto oleh master1305 dari  Freepik

Lembaga pendidikan dan media harus berperan dalam mendorong berpikir kritis dan menyediakan alat untuk membedakan antara informasi yang dapat dipercaya dan propaganda.

***

Kampanye yang menjual ketakutan adalah strategi yang merusak dan sering digunakan untuk memanipulasi masyarakat. Menghadapinya membutuhkan keterampilan kritis dan kehati-hatian. 

Memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi pemanfaatan rasa takut sebagai alat, kita memiliki kapasitas untuk meningkatkan pertahanan kita terhadap manipulasi tersebut dan menjamin bahwa pilihan kita sebagai komunitas didasarkan pada rasionalitas bukan hanya reaksi terhadap rasa takut yang tidak berdasar. 

Dengan demikian, kita dapat menjaga integritas wacana publik dan melindungi kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan kolektif kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun