Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kalau Cinta Jangan Duka

28 Oktober 2023   06:58 Diperbarui: 28 Oktober 2023   07:00 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bila hasrat tercampur nafsu
pasti derita terus maju
bahkan tak ada arah dituju
akhirnya rindu jadi cemburu


bila rindu ternoda amarah
kepala tak berani tengadah
yang ada rasa bersalah
karena cinta telah berubah


bila cinta terjungkal benci
lalu diriku dinda anggap tak suci
kapan lagi aku akan kembali
menemukan asmara yang fitri


bila asmara terbelit dosa
aku ingin angin tak lagi mendera
agar dinda yakin aku ada
dan tak ada lagi cerita duka


[Malang, 25 Pebruari 2010]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun